Konten dari Pengguna

Cara Memangkas Kelengkeng yang Benar agar Tumbuh Lebat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
20 November 2024 12:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Memangkas Kelengkeng yang Benar agar Tumbuh Lebat, Unsplash/Mohd Safri
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Memangkas Kelengkeng yang Benar agar Tumbuh Lebat, Unsplash/Mohd Safri
ADVERTISEMENT
Cara memangkas kelengkeng yang benar membutuhkan perhatian khusus terhadap kondisi tanaman agar tetap sehat dan produktif. Pemangkasan dilakukan secara berkala untuk menjaga struktur tanaman tetap rapi serta memastikan cabang dan daun tidak terlalu lebat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Farm Bigbook: Budi Daya Tanaman Buah Dalam Pot, Bambang Prasetio, (2024), tujuan pemangkasan adalah untuk mempercepat dan meningkatkan produksi buah.
Selain itu, pemangkasan juga membantu memastikan seluruh bagian pohon mendapatkan cukup sinar matahari.

Cara Memangkas Kelengkeng yang Benar

Ilustrasi Cara Memangkas Kelengkeng yang Benar, Unsplash/novila misastra
Berikut adalah cara memangkas kelengkeng yang benar untuk mendukung pertumbuhan optimal dan meningkatkan hasil buah.

1. Persiapan Alat

Pemangkasan pohon kelengkeng memerlukan alat yang tajam dan bersih, seperti gunting tanaman atau gergaji kecil untuk cabang yang lebih besar. Alat yang tajam mempermudah proses pemotongan dan menghasilkan potongan yang rapi.
Sebelum digunakan, alat sebaiknya disterilkan dengan alkohol atau air panas untuk mencegah penyebaran infeksi atau penyakit pada tanaman.

2. Pilih Bagian yang Akan Dipangkas

Sebelum memulai pemangkasan, periksa bagian-bagian pohon untuk menentukan cabang atau ranting yang perlu dipotong. Fokuskan pada cabang yang mati atau kering, karena tidak lagi berfungsi bagi tanaman.
ADVERTISEMENT
Cabang yang tidak produktif, seperti yang tidak berbunga atau berbuah, juga sebaiknya dipangkas. Selain itu, potong cabang yang tumbuh ke arah dalam atau saling bertumpuk, untuk meningkatkan sirkulasi udara dan memungkinkan sinar matahari masuk ke seluruh bagian pohon.

3. Teknik Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan dengan memotong cabang pada sudut kemiringan sekitar 45 derajat. Teknik ini membantu mencegah air menggenang pada luka potong, sehingga meminimalkan risiko pembusukan.
Potongan sebaiknya dilakukan tepat di atas tunas atau percabangan yang sehat, agar tunas baru dapat tumbuh dengan optimal. Hindari memangkas terlalu banyak cabang sekaligus untuk mengurangi stres pada pohon.

4. Pemangkasan untuk Bentuk dan Produktivitas

Pemangkasan juga bertujuan untuk membentuk pohon agar rapi dan memaksimalkan produktivitas. Potong cabang yang tumbuh tidak teratur atau melewati batas bentuk yang diinginkan.
ADVERTISEMENT
Setelah panen buah, lakukan pemangkasan ringan untuk merangsang pertumbuhan tunas baru yang akan berbunga dan berbuah pada musim berikutnya.

5. Perawatan Setelah Pemangkasan

Setelah proses pemangkasan selesai, dukung pemulihan pohon dengan memberikan pupuk organik atau pupuk NPK. Pemupukan ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman untuk pertumbuhan baru.
Selain itu, pastikan pohon disiram secara teratur, terutama saat musim kemarau, untuk menjaga kelembapan tanah. Pastikan pohon mendapatkan sinar matahari yang cukup agar proses fotosintesis berjalan optimal dan mendukung produktivitas.
Itulah penjelasan mengenai cara memangkas kelengkeng yang benar agar tumbuh lebat. (Adi)