Konten dari Pengguna

Cara Membasmi Tikus pada Tanaman Padi untuk Hasil Panen yang Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 Januari 2025 10:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara membasmi tikus pada tanaman padi. Pixabay/Rat12.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara membasmi tikus pada tanaman padi. Pixabay/Rat12.
ADVERTISEMENT
Cara membasmi tikus pada tanaman padi adalah hal penting yang perlu diperhatikan petani demi menjaga hasil panen. Tikus merupakan hama yang paling sering merusak tanaman padi, terutama pada fase generatif saat padi mulai mengeluarkan bulir.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari dinpertanpangan.demakkab.go.id, tikus biasanya akan memotong atau mencabut padi yang baru ditanam. Pada fase ini, tikus akan memakan bibit muda atau tunas padi sedang berkembang. Lantas, bagaimana cara membasminya?

Cara Membasmi Tikus pada Tanaman Padi

Ilustrasi cara membasi tikus pada tanaman padi. Pixabay/Alexas Photo.
Pada dasarnya cara membasmi tikus pada tanaman padi perlu dilakukan secara terus menerus sejak sebelum tanam hingga menjelang panen. Selain itu juga diperlukan kerja sama antarpetani untuk menekan populasi tikus.
Beberapa hal yang dapat dilakukan petani untuk membasmi hama ini antara lain sebagai berikut:

1. Pengendalian secara Fisik

Metode fisik melibatkan penggunaan jebakan atau penghalang untuk menangkap atau mengusir tikus. Petani dapat memasang perangkap tikus di area sawah menggunakan umpan yang menarik, seperti biji-bijian atau ikan asin.
Selain itu, petani juga dapat menggunakan plastik atau jaring sebagai penghalang di sekitar sawah untuk mencegah tikus masuk. Metode ini sangat efektif pada awal serangan tikus yang belum terlalu masif.
ADVERTISEMENT

2. Pengendalian secara Biologis

Memanfaatkan predator alami seperti burung hantu adalah salah satu cara yang ramah lingkungan. Petani dapat memasang tiang atau rumah burung hantu di sekitar sawah. Predator ini secara alami membantu mengendalikan populasi tikus tanpa merusak ekosistem.

3. Penggunaan Rodentisida

Rodentisida atau racun tikus adalah metode kimia yang cukup efektif jika digunakan dengan hati-hati. Pilih jenis rodentisida yang aman untuk lingkungan dan gunakan sesuai dosis yang dianjurkan. Supaya presentasi keberhasilannya lebih tinggi, letakkan umpan di jalur tikus.
Selain itu, yang tidak boleh petani abaikan adalah menghindari penggunaan rodentisida yang berlebihan. Hal tersebut karena penggunaan yang berlebihan dapat mencemari tanah atau air.

4. Pengelolaan Lahan yang Baik

Membersihkan area sekitar sawah dari semak-semak atau tempat persembunyian tikus adalah langkah pencegahan yang penting. Lahan yang bersih membuat tikus enggan menetap dan berkembang biak di sekitar sawah.
ADVERTISEMENT

5. Metode Gropyokan atau Gotong Royong

Gropyokan adalah kegiatan gotong royong petani dalam membasmi tikus secara serentak di satu wilayah. Metode ini sangat efektif karena tikus tidak memiliki tempat untuk melarikan diri. Gropyokan biasanya dilakukan sebelum masa tanam dimulai.
Cara membasmi tikus pada tanaman padi dapat dilakukan dengan metode fisik, biologis, hingga kimiawi. Pengelolaan lahan dan kerja sama antarpetani juga menjadi kunci penting untuk mengurangi populasi tikus secara signifikan. (rudin)