Cara Membawa Ikan Arwana Tanpa Oksigen Agar Selamat Sampai Tujuan

Ilustrasi ikan arwana hijau. Foto: Vladimir Wrangel/Shutterstock

Ketika menjalani bisnis jual beli ikan arwana, tantangan terbesar datang dari proses pendistribusiannya. Tak jarang pelanggan datang dari lokasi yang jauh, sehingga ikan pun harus dikirim lewat transportasi darat.

Saat berada di perjalanan, ikan arwana memang sebaiknya mendapatkan suplai oksigen tambahan agar tidak lemas atau sulit bernapas. Namun, ada metode jitu yang bisa dilakukan untuk membawa ikan arwana tanpa oksigen ke rumah pelanggan.

Dengan menerapkannya, ikan arwana akan tetap dalam kondisi sehat dan bugar. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Persiapan Sebelum Membawa Ikan Arwana

Ilustrasi ikan arwana super red. Foto: Seraj Mahmoud/Shutterstock

Sebelum memulai perjalanan, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan untuk memastikan ikan arwana tetap sehat dan aman selama perjalanan.

1. Mengurangi Pemberian Makan

Menurut Aquarium Co-Op, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengurangi porsi makan ikan selama beberapa hari sebelum perjalanan. Ini penting untuk mengurangi produksi kotoran di dalam wadah selama perjalanan, yang dapat mencemari dan mengurangi kualitas air.

2. Memilih Wadah yang Tepat

Gunakan wadah dengan ukuran cukup besar untuk memberikan ruang yang luas bagi ikan arwana. Aquarium Fish Magazine merekomendasikan kantong plastik tebal atau wadah plastik khusus transportasi ikan yang memiliki penutup rapat. Pastikan wadah tersebut bebas dari bahan kimia berbahaya.

Cara Mengangkut Ikan Arwana Tanpa Oksigen Tambahan

Pengunjung memotret ikan Arwana. Foto: ANTARA FOTO/Fauzan

Ada beberapa teknik yang perlu dilakukan agar ikan arwana bisa dibawa tanpa suplai oksigen tambahan, yakni:

1. Menggunakan Kantong Plastik dan Air

Menurut panduan dari Practical Fishkeeping, salah satu cara umum untuk membawa ikan tanpa oksigen adalah dengan menggunakan kantong plastik yang diisi air dari akuarium ikan.

Isi kantong dengan air 1/3 bagian dan sisanya dengan udara. Udara di dalam kantong akan menyediakan oksigen yang cukup untuk ikan selama beberapa jam.

2. Memanfaatkan Tanaman Air

Tanaman air bisa membantu menyediakan oksigen tambahan bagi ikan. Menurut Aquascaping Love, menambahkan beberapa tanaman air ke dalam wadah dapat meningkatkan kadar oksigen melalui proses fotosintesis. Pilih tanaman yang kuat dan tidak mudah rusak selama perjalanan.

Memastikan Kondisi Lingkungan Selama Perjalanan

Seekor Ikan Arwana bungkuk berenang di dalam akuarium milik Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat di Pontianak, Kalbar, Rabu (6/11/2019). Foto: ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

Selain teknisnya, Anda juga perlu memastikan kondisi lingkungan mendukung dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

1. Menjaga Suhu Air

Suhu air sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan selama perjalanan. The Spruce Pets menyarankan untuk menggunakan kantong es atau pemanas yang sesuai guna menjaga suhu air tetap stabil.

Tips ini bisa disesuaikan dengan kondisi cuaca di sekitar. Sebab, perubahan suhu yang drastis justru dapat membuat ikan stres atau bahkan mati.

2. Meminimalkan Stres pada Ikan

Stres adalah faktor utama yang harus dihindari saat membawa ikan arwana. Menurut Fishkeeping World, kebisingan dan guncangan yang diminimalisir selama perjalanan dapat membantu mengurangi stres pada ikan. Letakkan wadah di tempat yang aman dan stabil di dalam kendaraan untuk mengurangi gerakan berlebihan.

Perawatan Setelah Perjalanan

Ilustrasi ikan arwana. Foto: Shutter Stock

Setelah tiba di tempat tujuan dengan selamat, Anda harus fokus pada upaya perawatannya. Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

1. Aklimatisasi Ikan

Penting untuk mengaklimatisasi ikan arwana sebelum memasukkannya ke dalam akuarium baru. LiveAquaria menyarankan untuk menempatkan kantong berisi ikan di akuarium baru selama 15-20 menit. Tujuannya agar ikan dapat menyesuaikan suhu air.

Setelah itu, tambahkan sedikit air dari akuarium ke dalam kantong setiap 5 menit sekali selama 30 menit. Ini dilakukan untuk menyesuaikan ikan dengan kualitas air baru di akuarium.

2. Memantau Kesehatan Ikan

Amati ikan arwana setelah perjalanan untuk memastikan tidak ada tanda-tanda stres atau penyakit serius. Menurut Aquarium Fish International, tanda-tandanya bisa diketahui ketika ikan memiliki pernapasan yang cepat, berenang tidak normal, dan hilang nafsu makan. Jika ada tanda-tanda ini, segera lakukan tindakan perawatan yang diperlukan.

Dengan persiapan yang tepat dan teknik yang benar, membawa ikan arwana tanpa suplai oksigen tambahan bisa dilakukan dengan aman dan efisien. Pastikan untuk selalu memantau kondisi ikan selama dan setelah perjalanan untuk memastikan kesehatannya tetap terjaga.