Cara Membuat Bakteri Starter Aquarium yang Simpel dan Mudah

Ilustrasi cara membuat bakteri starter aquarium, sumber foto: Ryutaro Tsukata by pexels.com

Bakteri starter merupakan jenis bakteri yang biasa digunakan untuk membuat pupuk cair atau kompos, bahkan juga untuk aquarium. Sekarang ini, ada beberapa cara membuat bakteri starter aquarium secara mandiri di rumah yang bisa dipraktikkan.

Selain itu, bakteri starter juga berupa mikro organisme atau bibit bakteri yang membantu melawan bakteri potagen. Bakteri potagen sendiri adalah bakteri jahat yang berdampak buruk untuk ikan hias.

Dikutip dari buku Step by Step Komplet Membuat Instalasi Akuaponik Portabel 1m2 Hingga Memanen karya Tinton Dwi Putera dan Nofiandi Riawan, berikut beberapa cara membuat bakteri starter untuk aquarium.

Cara Membuat Bakteri Starter Aquarium

Ilustrasi cara membuat bakteri starter aquarium, sumber foto: Amar Preciado by pexels.com

Bakteri starter adalah bakteri baik yang akan berkembang dan menempati rumah bakteri yang biasa disebut dengan filter biologis.

Berikut ini beberapa tata cara membuat bakteri starter aquarium secara mandiri di rumah yang mudah dilakukan.

1. Menyiapkan Buah dan Sayuran yang Sudah Matang

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan buah dan sayuran yang sudah matang sebanyak 1 kg.

2. Siapkan Gula, Ragi, dan Air

Selanjutnya, siapkan gula, bisa berupa gula pasir atau gula merah dengan berat sekitar 3 ons. Siapkan juga ragi dan air liter. Gunakan air sumur atau air sungai yang bersih dan alami untuk mendapat hasil terbaik.

3. Rebus Air Hingga Mendidih

Apabila semua bahan sudah siap, rebus air hingga benar-benar mendidih.

4. Campurkan Semua Bahan

Pastikan air sudah mendidih, kemudiancampurkan semua bahan, seperti sayuran atau buah-buahan dan gula merah. Namun, jangan memasukan ragi pada langkah ini.

5. Tunggu Hingga Airnya Dingin

Jika semua bahan sudah masuk dan tercampur rata, tunggu hingga air rebusan tersebut dingin. Setelah dingin, baru bisa dimasukkan ragi dan diaduk secara merata.

6. Proses Fermentasi

Sekarang masuk ke proses fermentasi. Proses fermentasi berkisar selama 15 hari. Jika sudah 15 hari, artinya sudah bisa lanjut ke proses penyaringan.

7. Proses Penyaringan

Langkah yang terakhir, yaitu proses penyaringan. Jika sudah disaring maka bakteri siap digunakan.

Bakteri starter ini bisa digunakan selama 6 bulan. Bila sudah melebihi waktu tersebut, bakteri sudah tidak dapat digunakan lagi.

Itulah sejumlah cara membuat bakteri starter aquarium tersebut di rumah. Selamat mencoba! (DSI)