Konten dari Pengguna

Cara Membuat Fungisida Alami untuk Tanaman

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
4 Desember 2024 19:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Membuat Fungisida Alami untuk Tanaman, Unsplash/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Membuat Fungisida Alami untuk Tanaman, Unsplash/Getty Images
ADVERTISEMENT
Cara membuat fungisida alami merupakan alternatif yang ramah lingkungan untuk melindungi tanaman dari serangan jamur dan penyakit tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Mini Smart Book Biologi SMA, Drs. Agus Sartono, (2015), fungisida merupakan pestisida yang digunakan untuk mengontrol atau memberantas cendawan yang dianggap sebagai wabah atau penyakit.

Cara Membuat Fungisida Alami

Ilustrasi Cara Membuat Fungisida Alami, Unsplash/Getty Images
Berikut adalah cara membuat fungisida alami menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar.

1. Persiapan Bahan

Bahan utama untuk membuat fungisida alami adalah kunyit, jahe, dan lengkuas. Masing-masing bahan diambil sebanyak 50 gram. Bahan-bahan ini dipilih karena memiliki sifat antijamur yang dapat membantu mengatasi serangan cendawan pada tanaman.
Selain itu, kunyit juga memiliki sifat antibakteri yang baik, sementara jahe dan lengkuas mengandung senyawa yang dapat memperkuat daya tahan tanaman terhadap patogen​.

2. Pengolahan Bahan

Setelah bahan terkumpul, langkah pertama adalah mencuci kunyit, jahe, dan lengkuas hingga bersih dari kotoran. Kemudian, bahan-bahan tersebut diparut atau diblender.
ADVERTISEMENT
Jika menggunakan blender, potong-potong bahan menjadi bagian kecil agar lebih mudah dihaluskan. Proses penghalusan ini penting agar senyawa aktif dalam bahan tersebut dapat terlarut sempurna dalam air dan bekerja dengan efektif​.

3. Penyaringan dan Pengambilan Larutan

Setelah bahan halus, larutan tersebut harus disaring untuk memisahkan ampas dari cairannya. Penyaringan bertujuan agar tidak ada ampas yang tersisa, yang dapat menyumbat alat semprot atau mengganggu aplikasinya pada tanaman.
Larutan yang tersisa merupakan ekstrak alami yang mengandung senyawa antijamur dari kunyit, jahe, dan lengkuas. Ekstrak ini siap digunakan untuk pengobatan tanaman​.

4. Penyimpanan dan Penggunaan

Fungisida alami ini tidak dapat disimpan lama, jadi sebaiknya digunakan segera setelah dibuat. Untuk aplikasinya, larutan fungisida alami dicampur dengan air bersih, dengan perbandingan 10 ml larutan per 1 liter air.
ADVERTISEMENT
Setelah tercampur rata, fungisida ini siap untuk disemprotkan pada tanaman. Aplikasi bisa dilakukan dengan dua cara: menyemprotkan larutan pada daun dan batang tanaman, atau menyiramkannya pada media tanam di sekitar akar.
Penyemprotan dilakukan setiap 4 hari sekali, terutama di musim hujan saat tanaman lebih rentan terhadap serangan jamur.
Itulah penjelasan mengenai cara membuat fungisida alami untuk tanaman.