Konten dari Pengguna

Cara Membuat Pupuk Hayati Padat yang Dapat Dilakukan di Rumah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 September 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustasi Cara Membuat Pupuk Hayati Padat, Unsplash/cdc
zoom-in-whitePerbesar
Ilustasi Cara Membuat Pupuk Hayati Padat, Unsplash/cdc
ADVERTISEMENT
Cara membuat pupuk hayati padat adalah proses sederhana yang memanfaatkan bahan organik seperti daun kering, sekam padi, dan kotoran hewan untuk menghasilkan pupuk yang kaya akan mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan ini diolah melalui proses fermentasi alami yang melibatkan penambahan aktivator kompos, sehingga menghasilkan pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.

Cara Membuat Pupuk Hayati Padat

Ilustrasi Cara Membuat Pupuk Hayati Padat, Unsplash/cdc
Mengutip dari buku Pupuk Hayati untuk Pertanian Lestari, Syalaa, 2022, berikut adalah cara membuat pupuk hayati padat yang dapat dilakukan di rumah.

1. Siapkan bahan organik

Gunakan kotoran ternak (sapi, kambing, ayam) atau limbah organik seperti daun dan jerami. Fermentasi bahan ini untuk menghasilkan pupuk padat.

2. Penghancuran Bahan Organik

Setelah mengumpulkan bahan-bahan organik seperti dedaunan kering, rumput, dan sekam, hancurkan bahan tersebut menjadi potongan kecil.
Proses ini bertujuan untuk mempercepat dekomposisi oleh mikroorganisme. Saring bahan untuk memisahkan bagian kasar dan halus.

3. Pencampuran Bahan Hijau dan Coklat

Bahan hijau, seperti rumput dan sayuran, kaya nitrogen, sementara bahan coklat seperti daun kering mengandung karbon. Campurkan kedua bahan ini dengan perbandingan seimbang, yaitu 1:1 atau 2:1 untuk mendapatkan pupuk dengan komposisi nutrisi yang baik.
ADVERTISEMENT

4. Penambahan Aktivator

Untuk mempercepat proses fermentasi, tambahkan aktivator seperti EM4 atau MOL. Ini akan membantu mikroorganisme mengurai bahan organik lebih cepat dan lebih efisien. Aduk campuran hingga semua bahan tercampur rata.

5. Fermentasi dan Pembalikan

Setelah campuran selesai, letakkan di wadah tertutup tetapi tetap mendapatkan udara agar proses fermentasi berjalan. Biarkan pupuk fermentasi selama 2-4 minggu dan aduk secara berkala setiap beberapa hari untuk memastikan bahan terurai merata.

6. Pengayakan dan Penyimpanan

Setelah proses fermentasi selesai dan semua bahan telah terurai, pupuk siap diayak untuk memisahkan bagian yang masih kasar. Simpan pupuk hayati padat ini di tempat kering sebelum digunakan.
Itulah cara membuat pupuk hayati padat yang dapat dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT