Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Membuat Pupuk Hayati Padat yang Dapat Dilakukan di Rumah
19 September 2024 16:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara membuat pupuk hayati padat adalah proses sederhana yang memanfaatkan bahan organik seperti daun kering, sekam padi, dan kotoran hewan untuk menghasilkan pupuk yang kaya akan mikroorganisme.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan ini diolah melalui proses fermentasi alami yang melibatkan penambahan aktivator kompos, sehingga menghasilkan pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan ketersediaan nutrisi bagi tanaman.
Cara Membuat Pupuk Hayati Padat
Mengutip dari buku Pupuk Hayati untuk Pertanian Lestari, Syalaa, 2022, berikut adalah cara membuat pupuk hayati padat yang dapat dilakukan di rumah.
1. Siapkan bahan organik
Gunakan kotoran ternak (sapi, kambing, ayam) atau limbah organik seperti daun dan jerami. Fermentasi bahan ini untuk menghasilkan pupuk padat.
2. Penghancuran Bahan Organik
Setelah mengumpulkan bahan-bahan organik seperti dedaunan kering, rumput, dan sekam, hancurkan bahan tersebut menjadi potongan kecil.
Proses ini bertujuan untuk mempercepat dekomposisi oleh mikroorganisme. Saring bahan untuk memisahkan bagian kasar dan halus.
3. Pencampuran Bahan Hijau dan Coklat
Bahan hijau, seperti rumput dan sayuran, kaya nitrogen, sementara bahan coklat seperti daun kering mengandung karbon. Campurkan kedua bahan ini dengan perbandingan seimbang, yaitu 1:1 atau 2:1 untuk mendapatkan pupuk dengan komposisi nutrisi yang baik.
ADVERTISEMENT
4. Penambahan Aktivator
Untuk mempercepat proses fermentasi, tambahkan aktivator seperti EM4 atau MOL. Ini akan membantu mikroorganisme mengurai bahan organik lebih cepat dan lebih efisien. Aduk campuran hingga semua bahan tercampur rata.
5. Fermentasi dan Pembalikan
Setelah campuran selesai, letakkan di wadah tertutup tetapi tetap mendapatkan udara agar proses fermentasi berjalan. Biarkan pupuk fermentasi selama 2-4 minggu dan aduk secara berkala setiap beberapa hari untuk memastikan bahan terurai merata.
6. Pengayakan dan Penyimpanan
Setelah proses fermentasi selesai dan semua bahan telah terurai, pupuk siap diayak untuk memisahkan bagian yang masih kasar. Simpan pupuk hayati padat ini di tempat kering sebelum digunakan.
Itulah cara membuat pupuk hayati padat yang dapat dilakukan di rumah.
ADVERTISEMENT