Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Mencampur Sekam Padi dengan Tanah agar Subur
16 September 2024 23:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekam padi umum dijadikan sebagai media tanam. Hanya saja perlu takaran tertentu agar paduan antara tanah dan sekamnya pas. Bagi para pemula yang ingin mulai bercocok tanam, penting untuk mengetahui cara mencampur sekam padi dengan tanah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Media Tanam Untuk Tanaman Hias, Redaksi PS, (2008:24), dijelaskan bahwa sekam padi adalah kulit biji padi (Oryza sativa) yang sudah digiling.
Dalam bercocok tanam, sekam padi yang paling umum digunakan dalam bentuk mentah (tidak dibakar) atau setelah dibakar.
Cara Mencampur Sekam Padi dengan Tanah
Bercocok tanam dengan media campuran tanah dan sekam padi sering dipilih karena memiliki banyak keunggulan, termasuk mempebarui struktur tanah sehingga tanah kaya akan zat hara.
Lalu, bagaimana cara mencampur sekam padi dengan tanah? Begini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang bertanya-tanya mengapa perlu disterilkan? Jawabannya untuk menghilangkan tungau /kutu dan berbagai macam jamur yang mungkin berkembang biak di tanah serta sekam padi.
Perlu diingat, baik itu tungau atau jamur sama-sama bisa membuat tanaman terganggu pertumbuhannya. Bahkan tidak jarang mati mendadak meski sebelumnya tampak sangat subur akibat serangan penyakit.
Beralih ke pemberian kapur dolomit, takarannya harus disesuaikan dengan diameter media tanam. Rumusnya yakni sebagai berikut:
Demikianlah penjelasan seputar cara mencampur sekam padi dengan tanah dengan takaran khusus. Hal seperti ini memang patut diperhatikan supaya takarannya tidak salah agar tanah sekaligus tanaman bisa subur.
ADVERTISEMENT