Cara Memelihara Ayam Kampung Petelur agar Cepat Bertelur

Ilustrasi Cara Memelihara Ayam Kampung Petelur agar Cepat Bertelur, Foto: Pexels/Alex P

Cara memelihara ayam kampung petelur menjadi topik menarik bagi banyak orang yang ingin memulai usaha ternak skala rumahan. Bagi pemula, mengenal dasar-dasar perawatan ayam kampung petelur sangat penting agar produktivitas telur bisa optimal.

Memelihara ayam kampung tidak hanya menguntungkan dari sisi ekonomi, tapi juga relatif mudah karena ayam jenis ini terkenal kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan.

Mengutip situs p2k.stekom.ac.id, asal-usul ayam kampung dapat ditelusuri hingga generasi pertamanya yang berasal dari ayam hutan merah (Gallus gallus). Jenis ayam ini telah dikenal sejak masa Kerajaan Kutai.

Cara Memelihara Ayam Kampung Petelur

Ilustrasi Cara Memelihara Ayam Kampung Petelur agar Cepat Bertelur, Foto: Pexels/Brett Jordan

Untuk cara memelihara ayam kampung petelur agar cepat bertelur, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara-cara yang dapat membantu meningkatkan produktivitas telur ayam kampung:

1. Pemilihan Bibit Unggul

Memilih bibit ayam kampung yang berkualitas sangat penting untuk memastikan produktivitas tinggi. Pilihlah ayam yang sehat, aktif, dan memiliki latar belakang genetik yang baik.

Ayam petelur yang unggul biasanya mulai bertelur pada usia 5 hingga 6 bulan. Pastikan juga untuk membeli dari sumber terpercaya agar mendapatkan bibit yang benar-benar berkualitas.

2. Pemberian Pakan Seimbang

Pakan merupakan faktor utama dalam meningkatkan produksi telur. Berikan pakan yang kaya akan nutrisi, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan vitamin. Pemberian pakan harus dilakukan secara teratur dan cukup agar ayam tidak kekurangan nutrisi.

Campuran pakan seperti dedak, jagung giling, dan konsentrat dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi ayam. Pastikan juga untuk memberikan hijauan segar sebagai tambahan pakan, karena ini dapat meningkatkan kesehatan dan produktivitas ayam.

3. Lingkungan Kandang yang Nyaman

Kondisi kandang sangat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas ayam. Pastikan kandang bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik untuk mencegah penyakit.

Suhu kandang juga harus dijaga agar tidak terlalu panas atau dingin, karena kondisi ekstrem dapat mengganggu proses bertelur.

Selain itu, pencahayaan yang cukup juga penting. Ayam membutuhkan sekitar 14-16 jam cahaya setiap hari untuk merangsang produksi telur.

Dengan mengikuti cara memelihara ayam kampung petelur di atas dan menjaga kebersihan serta kesehatan ayam secara rutin, pemilik dapat meningkatkan peluang ayam kampung petelur untuk cepat bertelur dan menghasilkan telur dalam jumlah yang optimal. (Fk)

Baca Juga: 5 Cara Memelihara Ayam Kampung untuk Budidaya dengan Untung Besar