Cara Memilih Raket Tenis yang Tepat

Ilustrasi cara memilih raket tenis. Foto: Pixabay

Cara memilih raket tenis sebaiknya diketahui oleh pemula sebelum mulai bermain. Tenis adalah sejenis olahraga yang menggunakan bola karet berukuran kecil dan raket. Tenis bisa dilakukan oleh orang-orang dari segala usia.

Sebelum turun ke lapangan pemula harus memastikan kelengkapan peralatan seperti raket, bola, serta net. Namun, bila belum memiliki raket dan ingin membelinya, simak cara memilih raket tenis yang tepat agar terhindar dari cidera seperti berikut ini.

Cara Memilih Raket Tenis yang Tepat untuk Menunjang Permainan

Ilustrasi cara memilih raket tenis. Foto: Pixabay

Dilansir situs unkris.ac.id, raket yang bersenar pertama kali diperkenalkan oleh seorang pastur Italia bernama Antonio da Scalo. Sementara itu, cara memilih raket tenis tak dapat dilakukan sembarangan. Inilah tips memilih yang tepat, khususnya untuk pemula.

1. Pastikan Bobot Ringan

Umumnya berat raket petenis profesional sekitar 300 gram. Namun, raket jenis ini disebut kurang tepat digunakan oleh anak-anak, wanita, serta orang tua sebab dapat meningkatkan risiko cidera dan permainan kurang optimal.

Oleh sebab itu, gunakan raket dengan bobot 270 gram atau kurang sehingga lebih leluasa dipakai karena mudah ketika hendak diayunkan.

2. Perhatikan Luas Permukaan Raket

Dalam memilih raket tenis yang ringan, perhatikan luas permukaan atau ukuran kepalanya sebab masing-masing raket memiliki ukuran berbeda-beda.

Pada umumnya luas permukaan raket tenis dibedakan menjadi mid (95 inci), midplus (100 inci), dan oversize (105 inci).

Untuk pukulan yang bertenaga pemain dapat memilih ukuran midplus sementara bagi profesional disarankan memakai raket berukuran oversize.

3. Cermati Ketebalan Rangka

Rangka raket tenis disebut juga dengan frame. Sama halnya luas permukaan raket, frame raket juga memiliki ketebalan berbeda-beda. Sebut saja frame tipis dengan ukuran sekitar 20 mm, frame sedang yang ketebalannya kurang lebih 23 mm, atau frame tebal yang ukurannya berkisar 26 mm.

Di antara ketiganya frame sedang merupakan yang paling stabil. Sementara frame tebal biasa dipakai profesional sebab mempunyai daya pukul kuat. Namun, pemula sebaiknya mengawali dari frame sedang agar otot tangan beradaptasi lebih dulu baru beralih ke raket frame tebal.

4. Sesuaikan Pegangan

Selanjutnya penting bagi pemula untuk menyesuaikan pegangan raket dengan ukuran tangan. Umumnya ukuran pegangan raket antara 0 (small) hingga 5 (large). Dengan ketentuan ukuran 0-3 ideal dipakai wanita dan anak-anak, sementara 3-5 ialah ukuran yang tepat bagi pemain remaja laki-laki hingga dewasa.

Cara memilih raket tenis sebaiknya diperhatikan khususnya bagi pemula. Tujuannya supaya terhindar dari cidera serta dapat tampil maksimal. (DN)