Konten dari Pengguna

Cara Memupuk Tabulampot dengan Tepat agar Tanaman Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 November 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Memupuk Tabulampot dengan Tepat agar Tanaman Sehat, Unsplash/Julia Fiander
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Memupuk Tabulampot dengan Tepat agar Tanaman Sehat, Unsplash/Julia Fiander
ADVERTISEMENT
Cara memupuk tabulampot, atau tanaman buah dalam pot, perlu dilakukan dengan cermat agar tanaman dapat tumbuh subur dan berbuah optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Dasar Agronomi, Amarullah, dkk, (2021), memupuk tabulampot bertujuan untuk memberikan nutrisi yang cukup di lingkungan pot yang terbatas, sehingga tanaman dapat berkembang dengan baik meskipun ruang akar terbatas.

Cara Memupuk Tabulampot agar Tanaman Sehat

Ilustrasi Cara Memupuk Tabulampot, Unsplash/Annie Spratt
Mengetahui cara memberi pupuk pada tabulampot adalah langkah penting agar tanaman tetap sehat dan berbuah optimal. Berikut adalah cara memupuk tabulampot secara tepat:

1. Gunakan Jenis Pupuk yang Tepat

Pupuk yang cocok untuk tabulampot biasanya terdiri dari pupuk organik dan anorganik.
Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang memberikan unsur hara secara bertahap dan memperbaiki struktur tanah.
Pupuk anorganik seperti NPK (Nitrogen, Phosphor, Kalium) juga diperlukan karena memiliki unsur hara makro yang cepat diserap tanaman. Untuk memulai, bisa menggunakan NPK dengan perbandingan 15-15-15 atau 16-16-16.
ADVERTISEMENT

2. Sesuaikan Pupuk dengan Fase Pertumbuhan Tanaman

Setiap fase pertumbuhan membutuhkan jenis pupuk yang berbeda. Pada fase vegetatif (pertumbuhan daun dan batang) gunakan pupuk yang kaya nitrogen seperti NPK dengan perbandingan lebih tinggi pada nitrogen, misalnya 20-10-10.
Pada fase generatif (pertumbuhan bunga dan buah) gunakan pupuk yang mengandung fosfor dan kalium lebih tinggi, seperti NPK 10-20-20 atau pupuk kandungan K tinggi untuk merangsang pembentukan bunga dan buah.

3. Frekuensi Pemupukan

Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berkala, umumnya 1–2 bulan sekali. Namun, frekuensi ini juga bisa disesuaikan tergantung jenis tanaman, musim, dan kebutuhan tanaman tersebut.

4. Teknik Pemupukan yang Benar

Sebarkan pupuk di sekitar pinggiran pot, bukan langsung di dekat batang, agar akar bisa menyerap nutrisi secara merata.
Setelah pemupukan, sirami tanaman agar pupuk larut dan terserap ke dalam tanah.
ADVERTISEMENT

5. Pupuk Tambahan

Selain pupuk dasar, berikan juga pupuk tambahan seperti pupuk mikro (yang mengandung zat besi, mangan, boron, dan lainnya) untuk menunjang kesehatan dan ketahanan tanaman.

6. Pantau Kondisi Tanaman

Setelah pemupukan, pantau tanaman selama beberapa hari. Jika ada gejala seperti daun menguning atau layu, evaluasi dosis pupuk yang diberikan karena bisa saja kelebihan pupuk (overdosis) yang justru membahayakan tanaman.
Dengan cara memupuk tabulampot yang tepat, tanaman akan tumbuh subur dan berbuah lebat. (adi)