Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Cabai dari Biji Beserta Kendalanya
2 Maret 2023 15:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cabai merupakan bahan utama pembuatan sambal. Sebagian besar orang Indonesia menyukai makanan pedas. Tidak heran apabila permintaan cabe di pasaran selalu tinggi. Tanaman cabai termasuk kelompok perdu yang dapat dibudidayakan hampir di seluruh wilayah nusantara.
ADVERTISEMENT
Cara Menanam Cabai dari Biji Mudah dan Praktis
Bagi Anda yang ingin menanam cabai di rumah, tentu harus mengetahui bagaimana cara menanam cabai dari biji yang benar. Berikut kiat menanam cabai dari biji serta kendala yang mungkin Anda alami seperti dilansir ketahananpangan.semarangkota.go.id.
1. Pemilihan Benih Cabai
Pilih benih cabai berkualitas baik. Anda bisa mendapatkannya di toko, dari petani, atau langsung mengambil bijinya. Pastikan Anda memilih biji cabai dari indukan berkualitas yang ditandai dengan daun dan buah yang lebat serta permukaan tampak mengkilap.
Selanjutnya, sayat permukaan buah hingga tampak bagian dalamnya. Sebaiknya lakukan perlahan supaya tidak melukai biji yang hendak dijadikan benih juga tangan Anda. Ambil biji yang tengah. Lalu jemur atau angin-anginkan biji hingga benar-benar kering.
ADVERTISEMENT
2. Penyeleksian Benih
Sebelum memasuki proses penyemaian, Anda harus menyeleksi benih cabai terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan merendam biji dalam waktu satu malam. Paginya, Anda bisa melihat ada biji yang mengapung juga tenggelam. Benih tanaman cabai berkualitas adalah yang tenggelam.
3. Penyemaian
Penyemaian dilakukan untuk mendapatkan bibit unggul. Siapkan media semai berupa campuran tanah, pupuk kandang, serta sekam dengan perbandingan 2:1:1. Tabur benih pada media tersebut dan tutup menggunakan tanah. Taruh dalam ruangan gelap yang minim penyinaran.
Anda pun dapat menutup media semai menggunakan kain hitam berpori besar. Dalam waktu 3-5 hari tunas tanaman pada benih akan terlihat. Anda bisa memindahkannya ke media tanam apabila bibit telah mencapai ukuran 5-10 cm.
4. Pemindahan ke Media Tanam
ADVERTISEMENT
Kemudian buat lubang tanam sedalam 5 cm dengan diameter 5 cm untuk memasukkan bibit tanaman. Setelah itu tutup menggunakan tanah dan padatkan. Disarankan untuk memakai pupuk organik yang lebih alami dan aman.
5. Lakukan Perawatan
Siram secara rutin dan berikan vitamin supaya tanaman cepat berbuah. Pemupukan dilakukan dua minggu sekali. Bersihkan tanah di sekitar tanaman dari gulma. Segera semprotkan pestisida jika Anda melihat ada hama.
6. Kendala Penanaman Cabai
Dalam bertanam cabai pasti ada kendala yang umum dijumpai seperti serangan hama kumbang kutu, ulat, atau cacing potong. Anda dapat mengatasinya dengan menyemprotkan insektisida alami.
Penyakit lain yang juga kerap menyerang tanaman cabai adalah jamur patek. Ia ditandai dengan bercak hitam pada cabai yang membuatnya busuk dan mengering. Pencegahannya dapat Anda lakukan dengan mengurangi kelembapan di sekitar tanaman, membersihkan gulma, serta menjaga jarak antar tanaman cabai .
ADVERTISEMENT
Mempelajari cara menanam cabai dari biji penting Anda lakukan supaya hasil panen sesuai harapan. Pemilihan bibit cabai unggul dan persiapan media tanam yang baik merupakan beberapa langkah utama yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai .
(DYN)