Konten dari Pengguna

Cara Menanam Cabai di Musim Hujan dengan Modal Sederhana

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 November 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menanam cabai di musim hujan. Pexels/Ivan Nurdin.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menanam cabai di musim hujan. Pexels/Ivan Nurdin.
ADVERTISEMENT
Cara menanam cabai di musim hujan sering kali dianggap sulit oleh pekebun karena tingginya risiko kelembapan berlebih. Namun, jika ditangani dengan tepat, cabai bisa tumbuh subur bahkan saat curah hujan tinggi.
ADVERTISEMENT
Kondisi tanah yang lembap memang memerlukan perhatian ekstra, terutama untuk menghindari penyakit dan hama yang rentan menyerang tanaman cabai.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk menanam cabai di musim hujan meski dengan modal minimal?

Cara Menanam Cabai di Musim Hujan

Ilustrasi cara menanam cabai di musim hujan. Pexels/Mark Stebnicki.
Cara menanam cabai di musim hujan dimulai dari pemilihan benih yang sehat hingga perawatan yang tepat.
Mengutip dari distan.bulelengkab.go.id, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika hendak menanam cabai di musim hujan.

1. Persiapan bibit cabai yang tahan hama

Untuk memulai cara menanam cabai di musim hujan, pilih bibit cabai yang memiliki ketahanan tinggi terhadap hama dan penyakit. Jenis bibit hibrida atau varietas lokal yang tahan terhadap kelembapan cenderung lebih mudah bertahan di musim hujan.
Rendam bibit dalam air hangat selama sekitar 24 jam sebelum tanam untuk mempercepat proses perkecambahan.
ADVERTISEMENT

2. Pemilihan media tanam dengan drainase yang baik

Tanaman cabai membutuhkan media tanam yang tidak mudah tergenang. Campuran tanah, pasir, dan pupuk kompos adalah pilihan terbaik karena dapat menjaga struktur tanah tetap gembur.
Hal ini memungkinkan air mengalir dengan lancar dan tidak menggenangi akar.
Jika menggunakan pot atau polybag, pastikan memiliki lubang drainase yang cukup untuk menghindari penumpukan air.

3. Penanaman di tempat yang terlindungi

Selama musim hujan, cabai sebaiknya ditanam di lokasi yang terlindung dari hujan langsung.
Menggunakan naungan plastik transparan atau greenhouse mini di atas tanaman cabai bisa membantu mengurangi paparan air hujan yang berlebihan.
Naungan ini tidak hanya menjaga kelembapan, tetapi juga memungkinkan cahaya matahari masuk yang sangat penting untuk pertumbuhan cabai.

4. Pemberian mulsa untuk mengatur kelembapan tanah

Mulsa seperti jerami atau daun kering sangat efektif untuk mengatur kelembapan tanah di musim hujan.
ADVERTISEMENT
Lapisan mulsa yang diletakkan di sekitar pangkal tanaman dapat menjaga kelembapan tanah tetap stabil dan mencegah pertumbuhan gulma.
Selain itu, mulsa membantu menjaga suhu tanah sehingga lebih kondusif bagi perkembangan cabai.

5. Penyiraman yang teratur sesuai kebutuhan

Meskipun musim hujan memberikan kelembapan alami, tanaman cabai tetap memerlukan penyiraman rutin terutama di pagi hari.
Pastikan tanah tidak terlalu basah dan lakukan penyiraman jika tanah terlihat kering.

6. Pemberian pupuk organik dan nutrisi tambahan

Cabai yang ditanam di musim hujan membutuhkan nutrisi tambahan agar lebih tahan terhadap cuaca basah. Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang yang kaya nutrisi untuk menjaga kesehatan tanaman.
Tambahkan juga pupuk kalium dan fosfor yang berfungsi untuk memperkuat akar dan batang sehingga tanaman lebih tahan terhadap angin dan hujan deras.
ADVERTISEMENT

7. Pengendalian hama dan penyakit secara alami

Selama musim hujan, tanaman cabai rentan terhadap serangan hama seperti kutu daun, ulat, dan juga penyakit jamur.
Gunakan pestisida alami seperti larutan bawang putih atau minyak neem yang aman bagi tanaman dan efektif dalam mengusir hama.
Selain itu, cek daun dan batang secara rutin untuk memastikan tidak ada gejala penyakit. Jika terdapat tanda-tanda penyakit, segera buang bagian yang terinfeksi agar tidak menyebar ke seluruh tanaman.

8. Penopang tanaman untuk mencegah kerusakan

Kelembapan dan angin kencang saat musim hujan bisa membuat tanaman cabai mudah roboh. Gunakan batang bambu atau penopang lain di dekat tanaman untuk memberikan penyangga yang kokoh.
Ikat batang tanaman cabai pada penopang tersebut, tetapi pastikan ikatannya tidak terlalu kencang agar tidak melukai batang tanaman.
ADVERTISEMENT
Cara menanam cabai di musim hujan sebenarnya tidak memerlukan modal besar jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan perawatan intensif. Selamat mencoba! (rudin)