Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menanam Durian Tabulampot dengan Mudah di Rumah
24 September 2024 9:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Durian dikenal sebagai rajanya buah, dan salah satu varietas unggul yang bisa dikembangkan di Indonesia. Sehingga jika petani ingin menghasilkan panen sendiri, petani perlu tahu cara menanam durian tabulampot dengan mudah di rumah.
ADVERTISEMENT
Menariknya, durian juga bisa dibudidayakan sebagai tabulampot (tanaman buah dalam pot) sehingga menjadi pilihan ideal bagi para pecinta durian yang memiliki lahan terbatas.
Cara Menanam Durian Tabulampot
Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, durian memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya mudah dikenali. Daunnya kecil, panjang, dan runcing. Mengutip dari situs kemdikbud.go.id, berikut ini cara menanam durian tabulampot.
1. Lingkungan ideal untuk pertumbuhan
Durian terkenal fleksibel dalam hal lingkungan tumbuh dan bisa berkembang baik di dataran tinggi maupun rendah.
Namun, untuk mendapatkan produksi terbaik, durian sebaiknya ditanam pada ketinggian 400-600 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini menyukai daerah beriklim basah dengan curah hujan yang cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
Tanah yang ideal untuk pertumbuhannya adalah tanah yang lembab, subur, gembur, dan tidak berbatu, dengan kedalaman air tanah tidak lebih dari satu meter.
2. Perbanyakan bibit dan media tanam
Salah satu metode terbaik untuk memperbanyak bibit durian adalah okulasi, atau penempelan yang sangat efektif dan efisien. Untuk media tanamnya bisa menggunakan campuran antara tanah, pupuk organik, dan sekam.
Media ini menyediakan nutrisi dan struktur tanah yang dibutuhkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik di dalam pot.
3. Pemupukan yang tepat
Pemupukan adalah faktor penting dalam perawatan tabulampot durian. Campuran pupuk organik dan anorganik diperlukan untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang seimbang.
Pupuk organik, seperti kompos bisa ditabur setiap dua bulan dengan dosis sekitar dua kilogram. Selain itu, pupuk organik cair bisa diberikan setiap dua minggu hingga sebulan sekali.
ADVERTISEMENT
Untuk menunjang pertumbuhan lebih lanjut, pupuk anorganik seperti NPK juga diperlukan, terutama untuk mendukung fase vegetatif dan generatif tanaman.
4. Pemangkasan dan perawatan lainnya
Pemangkasan adalah salah satu langkah penting dalam menjaga pertumbuhan durian yang sehat. Pemangkasan dilakukan pada tunas air, cabang yang mati, atau bagian tanaman yang terserang hama dan penyakit.
5. Hama dan penyakit
Seperti tanaman lainnya, durian dalam pot juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Hama yang sering menyerang tanaman ini antara lain penggerek batang dan cabang, penggerek buah, kutu putih, serta ulat Hypoperigea leprosticta.
Sementara itu, penyakit yang umum ditemukan adalah busuk buah dan busuk akar. Penanganan dini terhadap serangan hama dan penyakit sangat penting untuk menjaga kesehatan tanaman .
Itu tadi mengenai cara menanam durian tabulampot dengan mudah di rumah. Tabulampot adalah solusi cerdas bagi siapa pun yang ingin menanam durian namun memiliki keterbatasan lahan.
ADVERTISEMENT