Konten dari Pengguna

Cara Menanam Fumak untuk Pemula agar Hasil Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 September 2023 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menanam fumak untuk pemula. Sumber foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menanam fumak untuk pemula. Sumber foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Fumak merupakan salah satu sayuran yang memiliki segudang manfaat dan khasiat, karena itu banyak pemula yang mencari tahu cara menanam fumak dengan benar agar hasilnya maksimal.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara menanam fumak yang perlu diikuti pemula adalah menyemai benih terlebih dahulu.

Cara Menanam Fumak yang Perlu Diketahui Pemula

Ilustrasi menanam fumak. Sumber foto: Unsplash
Fumak merupakan sayuran yang biasa ditanam di daerah beriklim tropis. Bentuk dari fumak sendiri sama seperti selada, namun memiliki aroma yang sangat wangi, seperti pandan.
Dilansir dari buku Pendidikan Konsumsi Pangan karya Murdijati Gardjito, fumak sering digunakan dalam olahan masakan Tionghoa, yakni fumak cah. Dalam budaya Tionghoa, mereka yang memesan fumak cah umumnya baru saja tertimpa musibah kematian.
Walaupun jarang terdengar, fumak memiliki sejumlah kandungan gizi, seperti mineral, zat besi, dan vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Karena itu, melakukan budidaya fumak akan menguntungkan.
Bagi pemula yang ingin melakukan budidaya fumak dan belum mengetahui langkah-langkahnya, berikut uraiannya.
ADVERTISEMENT

1. Persiapan Benih

Langkah pertama dalam menanam fumak adalah mempersiapkan dan menyemai benih. Benih atau biji fumak sendiri dapat dibeli pada toko tanaman. Namun, pastikan untuk memilih benih yang berkualitas.

2. Penyemaian Benih

Jika benih sudah siap, maka proses selanjutnya adalah penyemaian benih. Pertama, siapkan tempat yang aman untuk melakukan penyemaian, seperti kotak kayu.
Setelah itu, masukkan campuran tanah dan pupuk kandang ke dalam kotak sebagai media tanam. Biarkan media tanam selama 2-3 hari, dengan sesekali menyiramnya setiap pagi.
Jika sudah lebih dari 3 hari, mulailah untuk menyemai benih fumak dengan cara menyebarnya di seluruh kotak. Proses penyemaian sendiri dilakukan sampai tumbuh 3-4 daun sejati.

3. Pengolahan Lahan

Saat menunggu penyemaian bibit selesai, langkah yang perlu dilakukan selanjutnya adalah mempersiapkan lahan yang subur dan gembur. Setelah itu, tambahkan pupuk kandang, dan biarkan selama 3-5 hari agar kondisi tanah kembali normal.
ADVERTISEMENT

4. Penanaman Bibit

Setelah semua siap, proses penanaman bibit dapat mulai dilakukan. Baiknya, penanaman dilakukan pada pagi hari, sebelum jam 9. Selain itu, tanam bibit di dalam lubang tanam yang berukuran 5 x 5 cm sampai 8 x 8 cm, dengan jarak tanam 30 x 30 cm hingga 50 x 50 cm.

5. Perawatan

Fumak merupakan tanaman yang membutuhkan air dalam jumlah banyak, karena itu usahakan untuk menyiram mereka setiap hari. Selain itu, lakukan pemupukan susulan setiap 10 hari sekali. (RN)