Konten dari Pengguna

Cara Menanam Sayuran di Pot Secara Organik agar Hasil Melimpah

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Desember 2023 23:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi : Cara Menanam Sayuran di Pot. Sumber : Zdenek Rosenthaler/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi : Cara Menanam Sayuran di Pot. Sumber : Zdenek Rosenthaler/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Membudidayakan sayuran sendiri di pot bisa lebih efisien, sebab tidak membutuhkan lahan yang luas. Bahkan dengan perawatan yang benar hasilnya semakin melimpah. Adapun cara menanam sayuran di pot bisa dilakukan secara organik.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami caranya, simak pembahasan berikut!

Cara Menanam Sayuran di Pot

Ilustrasi : Cara Menanam Sayuran di Pot. Sumber : Greta Hoffman/Pexels.com
Yati Supriati dan Ersi Herliana dalam buku berjudul 15 Sayuran Organik Dalam Pot menjelaskan bahwa membudidayakan sayuran organik tanpa pemakaian pupuk kimia menjadi tren sekarang ini.
Penanaman sayuran juga tidak membutuhkan lahan luas dan bisa ditanam pada pot di sekeliling rumah. Berikut cara menanam sayuran di pot, yaitu:

1. Menyiapkan Pot

Siapkan pot menyesuaikan ukuran sayuran sehingga bisa menopang tanaman tersebut. Misalnya, terong, cabai, maupun tomat bisa memakai pot dengan diameter 30-50 cm. Bagian bawah pot harus berlubang untuk drainase.

2. Menyiapkan Media Tanam

Media tanam yang perlu disiapkan adalah tanah gembur dengan campuran pupuk organik atau pupuk kompos. Perbandingan yang bisa digunakan adalah 1:1, 1:2, maupun 1:3.
ADVERTISEMENT
Perbandingannya bisa menyesuaikan dengan tingkat berat ringannya dan kesuburan tanah yang dijadikan media tanam. Kemudian, masukkan media tanam dalam pot sampai tersisa 1 cm di bawah permukaan pot.

3. Melakukan Persemaian

Tanaman yang perlu dilakukan persemaian adalah cabai, selada, sawi, paprika, melon, serta tomat. Persemaian bertujuan agar bibit tanaman semakin kuat dan tumbuh kembangnya bagus.
Media persemaian sebaiknya berasal dari kompos dan kombinasi tanah menggunakan perbandingan 3:1 dan bisa ditambah dengan pasir secukupnya.

4. Penanaman Benih yang Tidak Disemai

Ada beberapa tanaman yang tidak melalui proses persemaian, misalnya mentimun, bayam cabut, kangkung darat, wortel, hingga kacang panjang. Prosesnya langsung bisa ditanam ke dalam pot.
Caranya dengan membuat lubang kecil pada bagian tengah pot dengan kedalaman lubang 1-3 cm. Masukkan benih 1-2 biji dan tutup tipis-tipis menggunakan media tanam. Basahi menggunakan air agar tetap lembab.
ADVERTISEMENT

5. Perawatan

Pemeliharaan sayuran dalam pot sangat mudah, sebab hama dan penyakit bisa terkontrol dengan baik. Gunakan perawatan insektisida alami untuk membunuh hama.
Larutan bisa dibuat sendiri dengan air bawang putih dicampur larutan air cabai. Berikan juga kerangka penampang batang supaya tanaman tidak mudah ambruk.

6. Panen

Panen sayuran menyesuaikan jenis tanamannya, biasanya masa panen sayuran pada usia 3-6 bulan. Contohnya, selada, sawi, bawang merah, bawang daun, dan kubis bisa panen pada usia 3-4 bulan.
Demikianlah penjelasan tentang cara menanam sayuran di pot secara oganik. Semoga membantu! (Ek)