Konten dari Pengguna

Cara Menebar Benih Lele yang Baik dan Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Oktober 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menebar Benih Lele, Unsplash/DEZALB
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menebar Benih Lele, Unsplash/DEZALB
ADVERTISEMENT
Cara menebar benih lele sangat mempengaruhi keberhasilan budidaya. Jika dilakukan dengan benar, maka benih lele dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang melimpah.
ADVERTISEMENT
Teknik penebaran yang tepat akan meminimalisir stres pada benih, mengurangi angka kematian, dan memastikan pertumbuhan yang merata.

Cara Menebar Benih Ikan Lele

Ilustrasi Cara Menebar Benih Lele, Unsplash/OlenaTs
Cara menebar benih lele merupakan langkah krusial dalam budidaya ikan lele. Waktu penebaran, kualitas air, dan kepadatan benih menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan.
Mengutip perikanan.pamekasankab.go.id, berikut cara menebar benih lele yang baik dan benar untuk hasil panen yang optimal.

1. Pemilihan Benih

Pemilihan benih lele harus didasarkan pada beberapa kriteria yang jelas. Benih lele yang sehat harus bebas dari penyakit dan tidak menunjukkan gejala stres.
Indikator kesehatan dapat dilihat dari gerakan aktif, warna tubuh yang cerah, dan tidak adanya luka atau infeksi.
Bibit unggul biasanya memiliki laju pertumbuhan yang baik dan mampu beradaptasi terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT

2. Pemisahan Lele sesuai Ukuran

Lele yang berukuran besar dan kecil memiliki kebutuhan pakan dan ruang yang berbeda.
Dengan membedakan ukuran ikan, peternak dapat memberikan pakan yang sesuai untuk masing-masing kelompok, sehingga meningkatkan laju pertumbuhan.
Apabila semua ukuran lele diletakkan dalam kolam yang sama, lele yang lebih besar cenderung memangsa lele yang lebih kecil.
Pemisahan ukuran ini dapat mengurangi risiko kanibalisme yang dapat merugikan peternak.
Dengan pemisahan kolam, ikan lebih kecil dapat diberi pakan yang lebih halus, sementara ikan yang lebih besar bisa mendapatkan pakan yang lebih besar dan nutrisi yang padat.

3. Proses Penebaran Benih

Setelah pemilihan benih dan pemisahan kolam, benih yang akan ditebar harus melalui proses aklimatisasi yang mengacu pada SNI (01-6484.2-2000).
Aklimatisasi adalah proses penyesuaian ikan terhadap kondisi lingkungan baru yang berbeda dari lingkungan asalnya.
ADVERTISEMENT
Proses ini mencakup penyesuaian suhu, salinitas, dan parameter udara lainnya. Tidak melakukan aklimatisasi dapat menyebabkan ikan mengalami guncangan yang dapat berakhir pada kematian atau terhambatnya pertumbuhan.
Proses aklimatisasi ini dilakukan dengan cara merendam wadah atau kantong plastik dalam posisi miring secara perlahan dan hati-hati selama waktu antara 15 hingga 30 menit.
Saat menebar benih, disarankan melakukannya di pagi atau sore hari karena kondisi ikan lele biasanya lebih tenang.
Itulah cara menebar benih lele yang baik dan benar. Budidaya lele bukanlah sekadar menebar benih dan menunggu hasil.
Dengan pendekatan yang tepat dan perencanaan yang matang, usaha budidaya lele dapat menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun sosial. (sc)
ADVERTISEMENT