Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menentukan Jarak Tanam Mangga Okulasi untuk Hasil Optimal
4 November 2024 12:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menentukan jarak tanam mangga okulasi dengan tepat merupakan salah satu kunci untuk memastikan pertumbuhan pohon yang sehat dan hasil panen yang optimal.
ADVERTISEMENT
Jarak tanam mangga sangat mempengaruhi ketersediaan nutrisi dan sinar matahari bagi setiap pohon, sehingga penting bagi petani untuk mempertimbangkannya dengan baik sebelum mulai menanam.
Pentingnya Menentukan Jarak Tanam Mangga Okulasi
Pemilihan jarak tanam yang benar akan memberikan ruang yang cukup bagi pohon mangga untuk berkembang. Selain itu, jarak yang tepat memungkinkan akar memperoleh nutrisi dari tanah dengan lebih baik dan membantu mencegah persaingan antar pohon.
Dalam hal ini, jarak tanam mangga okulasi tidak hanya berdampak pada kualitas buah, tetapi juga pada kesehatan pohon secara keseluruhan.
Berdasarkan jurnal yang diterbitkan digilab.uns.ac.id, langkah-langkah teknik okulasi mangga ini meliputi pengolahan tanah, persemaian biji mangga, pemupukan, pemilihan mata tunas, dan pelaksanaan okulasi.
Menentukan jarak tanam mangga biasanya bergantung pada jenis varietas yang akan ditanam, karena setiap varietas memiliki ukuran pohon dan karakteristik pertumbuhan yang berbeda. Berikut beberapa rekomendasi jarak tanam berdasarkan ukuran pohon:
ADVERTISEMENT
1. Mangga Berukuran Besar
Untuk jenis mangga yang dapat tumbuh besar, seperti mangga arumanis atau golek, jarak tanam yang ideal adalah sekitar 10–12 meter antar pohon. Dengan jarak ini, setiap pohon memiliki ruang yang cukup untuk menyebarkan akarnya tanpa berebut nutrisi.
2. Mangga Berukuran Sedang
Varietas mangga berukuran sedang, seperti mangga gedong, dapat ditanam dengan jarak sekitar 8–10 meter. Jarak ini memungkinkan pohon berkembang dengan baik tanpa menutupi satu sama lain, sehingga sinar matahari dapat tersebar merata di seluruh kebun.
3. Mangga Berukuran Kecil
Untuk varietas mangga kecil atau yang ditanam dengan sistem budidaya intensif, jarak tanam mangga dapat diperkecil menjadi 5–7 meter antar pohon.
Dengan jarak yang lebih dekat, petani bisa menanam lebih banyak pohon di lahan yang sama, meski tetap perlu memperhatikan kebutuhan cahaya dan nutrisi yang mencukupi.
ADVERTISEMENT
Tips Menentukan Jarak Tanam Mangga agar Optimal
Selain ukuran varietas, ada beberapa tips lain yang bisa membantu menentukan jarak tanam mangga untuk hasil yang maksimal, seperti kondisi lahan, iklim, dan pemeliharaan.
Jika lahan memiliki kualitas tanah yang subur, pohon mangga mungkin akan tumbuh lebih besar sehingga jarak tanam bisa lebih lebar.
Sebaliknya, di lahan yang kurang subur, jarak tanam yang lebih dekat mungkin diperlukan untuk memanfaatkan ruang secara optimal.
Mangga membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan dan pembentukan buah. Menanam pohon dengan jarak yang terlalu dekat di area yang cenderung berawan atau hujan akan menghambat penyerapan cahaya matahari.
Dalam hal ini, jarak tanam mangga okulasi sebaiknya lebih lebar untuk mendapatkan sinar yang cukup. Jarak tanam juga perlu mempertimbangkan akses untuk pemeliharaan dan pemanenan.
ADVERTISEMENT
Jika jarak antar pohon terlalu rapat, hal ini akan menyulitkan dalam melakukan pemupukan, pemangkasan, dan pemanenan buah mangga yang berkualitas. Memilih jarak tanam mangga yang sesuai adalah langkah penting dalam meningkatkan hasil panen .
Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti varietas, kondisi lahan, dan kebutuhan pemeliharaan, petani dapat menciptakan lingkungan yang optimal bagi pohon mangga untuk tumbuh dan menghasilkan buah berkualitas.
Dengan begitu, jarak tanam mangga yang tepat akan mendukung pertumbuhan pohon yang sehat dan memberikan hasil panen yang maksimal. (Rahma)