Cara Menetaskan Telur Ikan Gurame dan Perawatannya bagi Pemula

Ilustras : Cara Menetaskan Telur Ikan Gurame. Sumber : Huy Phan/Pexels.com

Pembudidaya ikan gurame harus tahu cara menetaskan telur ikan gurame yang benar. Sebab, proses penetasan sangat krusial dalam menentukan keberhasilan ikan gurame.

Selama proses penetasan telur ini, pembudidaya juga harus paham bagaimana perawatan yang diberikan. Sehingga larva bisa tumbuh dengan sehat.

Cara Menetaskan Telur Ikan Gurame

Ilustrasi : Cara Menetaskan Telur Ikan Gurame. Sumber : Linda Heyworth/Pexels.com

Yetti Rahmatizar dalam buku berjudul Cara Budidaya dan Berbisnis Ikan Gurame, menjelaskan bahwa budidaya gurame tidak bisa dijalankan sembarangan, terutama dalam proses penetasan telur.

Adapun proses penetasan telur ikan gurame bisa menggunakan cara-cara berikut :

1. Kolam Penetasan

Kolam penetasan khusus bisa dipilih untuk lokasi penetasan telur. Kolam yang bagus adalah kolam yang airnya jernih dan bersih.

Sesudah proses pemijahan, sarang telur selalu dijaga induk betina hingga menetas. Telur ikan gurame menetas pada hari ke-11 hingga 12. Pada masa ini anak ikan gurame masih tinggal dalam sarang.

2. Menggunakan Paso

Paso adalah wadah dari tanah yang mempunyai volume 10-20 L. Jika tidak ada paso, bisa menggunakan baskom atau ember plastik. Bagilah telur ikan ke dalam 3 paso.

Gantilah air 2 kali sehari, yaitu pagi dan sore. Jumlah air yang perlu diganti, yaitu 0,25 sampai 0,5 bagian. Perlahan-lahan telur siap ditetaskan, di hari ke-8 sampai 10 berikan larva suspensi kuning telur. Hari ke-15, benih bisa dipindahkan dalam kolam dederan.

3. Menggunakan Wadah Terapung

Caranya, sarang yang isinya telur dipindahkan dalam wadah plastik yang dibuat terapung dalam kolam. Wadah telur bisa diangkat, lalu diletakkan pada sudut kolam.

Beri naungan berupa daun kelapa, lakukan pergantian air sejumlah 2 kali sehari. Berikan tambahan larva di umur 8-10 hari berupa emulsi kuning telur serta dedak halus.

Cara Perawatan Larva Ikan Gurame

Cara perawatan larva ikan gurame adalah :

1. Pemilihan Air

Air yang dapat digunakan untuk menetaskan telur ikan gurame adalah air sumur yang jernih dan sudah melalui proses aerasi 2-3 jam sebelumnya. Air bersih lebih aman digunakan, sebab risiko penyakit yang bisa menyerang larva sangat sedikit.

2. Menjaga Kestabilan Suhu

Kestabilan suhu larva ikan gurame bisa menggunakan pengaturan suhu 27 sampai 30 derajat celcius.

3. Pemberian Pakan

Larva ikan gurame baru menetas tidak perlu diberi pakan. Cadangan pakan dalam telur ikan gurame bisa menyuplai kebutuhan pakan larva sampai berusia 10 hari, setelah itu bisa diberikan cacing sutra.

4. Pendederan

Usahakan 1-2 minggu sebelum larva dipindahkan dalam kolam dan larva diberikan pakan berupa cacing sutra.

Demikianlah uraian tentang cara penetasan telur ikan gurame dan perawatannya yang bisa dicoba. Semoga membantu! (Ek)