Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Ayam Joper Kanibal dengan Efektif
24 April 2025 14:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara mengatasi ayam joper kanibal merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap pelaku peternakan ayam pedaging.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini sering terjadi ketika kondisi lingkungan kandang tidak mendukung atau kebutuhan nutrisi ayam tidak terpenuhi dengan baik.
Kondisi tersebut bisa berdampak serius terhadap pertumbuhan serta produktivitas ayam secara keseluruhan.
Cara Mengatasi Ayam Joper Kanibal
Cara mengatasi ayam joper kanibal harus dimulai dengan memahami terlebih dahulu karakteristik ayam joper secara menyeluruh.
Ayam joper merupakan hasil persilangan antara ayam kampung jantan dan ayam petelur betina yang menghasilkan keturunan dengan daya tahan tubuh tinggi dan pertumbuhan cepat.
Namun, seperti ayam kampung lainnya, ayam joper juga memiliki kecenderungan untuk berperilaku kanibal jika tidak dipelihara dalam kondisi yang ideal.
Oleh sebab itu, pencegahan dan penanganan harus dilakukan secara menyeluruh serta konsisten.
Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diterapkan untuk mengendalikan perilaku kanibalisme pada ayam joper agar tetap sehat dan produktif selama masa pemeliharaan, dikutip dari bbppkupang.bppsdmp.pertanian.go.id.
ADVERTISEMENT
1. Memberikan Pakan Bernutrisi dan Cukup
Ayam joper memerlukan pakan dengan kandungan nutrisi yang seimbang agar tidak mengalami stres dan kekurangan gizi. Kekurangan protein atau mineral seperti natrium dan fosfor bisa memicu perilaku saling mematuk sesama ayam.
Oleh karena itu, penyediaan pakan berkualitas dengan kadar nutrisi yang sesuai sangat penting dilakukan setiap hari tanpa terlambat.
Pemberian tambahan suplemen seperti vitamin kompleks juga dapat memperkuat daya tahan tubuh ayam sehingga mengurangi risiko kanibalisme.
2. Menjaga Kepadatan Kandang
Kepadatan yang berlebihan di dalam kandang bisa menyebabkan ayam joper merasa stres dan mudah tersulut untuk saling menyerang.
Idealnya, setiap meter persegi kandang hanya diisi oleh jumlah ayam sesuai standar untuk menghindari kompetisi ruang gerak yang berlebihan.
Sirkulasi udara yang buruk dan kurangnya ruang untuk beraktivitas juga dapat memperburuk situasi. Oleh sebab itu, kandang perlu didesain dengan ukuran yang memadai serta dilengkapi sistem ventilasi yang baik.
ADVERTISEMENT
3. Mengatur Suhu dan Pencahayaan
Suhu kandang yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa menjadi pemicu stres pada ayam joper, yang berujung pada munculnya sifat kanibal.
Suhu ideal kandang perlu dijaga stabil dengan bantuan pemanas atau kipas angin sesuai kebutuhan musim.
Pencahayaan yang terlalu terang dalam waktu lama juga harus dihindari karena bisa membuat ayam joper mudah terpicu untuk mematuk.
Lampu sebaiknya dikontrol intensitasnya dan diberi waktu padam secara teratur untuk memberikan waktu istirahat yang cukup.
4. Melakukan Sortasi Berdasarkan Ukuran dan Umur
Perbedaan ukuran dan umur dalam satu kelompok kandang dapat memicu tindakan dominasi oleh ayam yang lebih besar terhadap yang lebih kecil. Ayam yang lemah atau terluka berisiko lebih tinggi menjadi sasaran serangan.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan sortasi secara berkala agar ayam joper dikelompokkan berdasarkan kriteria yang seragam.
ADVERTISEMENT
Langkah ini tidak hanya mencegah kanibalisme tetapi juga mempercepat pertumbuhan karena ayam memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses pakan.
Penerapan cara mengatasi ayam joper kanibal secara konsisten akan membantu menciptakan lingkungan kandang yang sehat dan produktif. Dengan pengelolaan yang tepat, risiko perilaku kanibalisme dapat ditekan secara signifikan. (Shofia)