Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Singkong dengan Tepat

Cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong, Foto: Pixabay/ignarnotosbg

Singkong merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan, sayangnya sering ditemukan masalah pada tanaman ini. Untuk mengendalikannya, diperlukan cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong.

Serangan penyakit yang sering kali menyerang pada tanaman singkong tersebut dapat menimbulkan kerugian pada hasil panen. Sebab penyakit yang ada pada tanaman singkong terdiri dari penyakit yang timbul saat pra panen dan pasca panen.

Cara Mengatasi Penyakit pada Tanaman Singkong

Cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong, Foto: Pixabay/ignarnotosbg

Mengutip situs distani.tulangbawangkab.go.id, terdapat beberapa cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong secara tepat dan penyakit tersebut disebabkan oleh jamur, virus, dan bakteri.

Hal ini dapat dilakukan agar para petani memperoleh hasil panen yang memuaskan dan mengetahui bagaimana langkah efektif mengatasi tanaman singkong.

Cara Mengatasi Penyakit Singkong Akibat Jamur

Apabila disebabkan oleh jamur, berikut ini cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong secara tepat.

1. Bercak Daun Cokelat

Gejalanya berupa bercak kecil berwarna putih dan warna cokelat muda yang terjadi pada daun serta batang tanaman singkong. Komponen pengendaliannya dapat menggunakan varietas tahan dan pengaturan jarak tanam.

2. Bercak Daun Baur

Gejalanya berupa bercak daun yang berukuran besar dan berwarna cokelat tanpa batas yang jelas. Bahkan bercak pada ujung daun mencapai seperlima luas daun, dan berbentuk seperti huruf V terbalik. Namun tindakan pengendaliannya masih dapat ditoleransi.

3. Bercak Daun Putih

Gejalanya seringkali muncul pada kondisi udara yang sejuk dan diawali dengan bercak klorotik bulat pada permukaan atas daun yang kemudian berkembang menjadi bercak luka berwarna putih. Namun penyakit ini pengendaliannya masih dapat ditoleransi.

4. Bercak Daun Cincin

Gejalanya dicirikan dengan bercak cincin yang melingkar dengan bercak cokelat besar, terdapat pada kedua sisi daun singkong, umumnya ada pada ujung atau tepi daun. Pengendaliannya dapat menanam dengan bibit sehat, sanitasi lahan, dan rotasi tanaman.

5. Busuk Kering Umbi

Gejalanya terdapat benang miselia putih seperti kapas pada sebagian atau keseluruhan permukaan akar atau ubi dan pangkal batang singkong.

Pengendaliannya adalah menghilangkan semua bagian tanaman singkong yang terinfeksi jamur dan dapat dilakukan rotasi tanaman.

6. Busuk Batang

Gejala umumnya berupa tanaman yang layu, daun yang gugur, sehingga menyebabkan tanaman mati.

Apabila tanaman yang terinfeksi dicabut, maka pangkal batangnya terlihat membusuk. Pengendaliannya dapat menerapkan budidaya tanaman sehat dengan penggunaan varietas dan pengelolaan tanah.

Cara Mengatasi Penyakit Singkong Akibat Bakteri

Apabila disebabkan oleh bakteri, berikut ini cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong dengan tepat.

1. Hawar Bakteri Singkong

Umumnya gejala ini menyerang pada daun dan batang. Gejala awalnya yaitu lesio yang berwarna abu-abu.

Serangan ini dapat menyebabkan penurunan pada berat singkong dan penurunan kualitas singkong. Pengendaliannya dapat dilakukan varietas tahan dan penanaman bibit yang sehat pada tanaman singkong.

2. Bercak Daun Menyudut

Gejalanya berupa bercak daun menyudut dengan perkembangan bercak yang lebih melambat. Namun, pengendaliannya masih bisa diatasi karena tidak banyak menimbulkan kerusakan.

3. Layu Bakteri

Gejalanya pada tanaman menjadi layu dan menyebabkan mati mendadak. Perubahan warna pada akar dan batang pada singkong menjadi membusuk. Pengendaliannya dapat menanam bibit yang sehat, sanitasi lingkungan, dan rotasi tanaman.

4. Busuk Lunak Batang

Terdapat luka hitam dan nekrosis pada pada akar serta layu tunas muda, cabang batangnya dapat mati busuk. Pengendaliannya dapat menanam bibit yang sehat dan rotasi tanaman.

Cara Mengatasi Penyakit Singkong Akibat Virus

Apabila disebabkan oleh virus, berikut adalah cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong secara tepat.

1. Cassava Common Mosaic

Gejalanya terdapat pada daun yang mengalami perubahan bentuk dan tanaman yang terserang tersebut akan kerdil sehingga dapat kehilangan hasil panen yang baik. Pengendaliannya dapat dilakukan dengan memperbanyak tanaman dari bibit yang sehat.

2. Cassava Green Mottle Virus

Gejalanya menunjukkan belang sistematis dengan nekrosis dan pada daun berikutnya tidak menunjukkan adanya gejala signifikan. Pengendaliannya dapat dilakukan penanaman bibit yang sehat dan mencabut tanaman yang sudah terinfeksi virus.

3. Cassava Vein Mosaic Virus

Gejalanya berupa mosaik tulang daun yang tidak biasa terlihat pada daun yang lebih muda. Pengendaliannya dapat dilakukan monitoring dan mencabut bibit tanaman yang terinfeksi virus.

Dari berbagai hal yang disebutkan di atas merupakan bagaimana mengetahui gejala apabila tanaman singkong terinfeksi penyakit.

Dilengkapi dengan cara mengatasi penyakit pada tanaman singkong secara tepat agar petani dapat menghasilkan panen buah singkong yang memuaskan. (*/Siska)

Baca juga: Cara Fermentasi Pupuk Kandang tanpa EM4, Ternyata Mudah