Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengatasi Tanaman Padi Kena Jamur
8 Januari 2025 18:37 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengatasi tanaman padi kena jamur merupakan langkah penting yang harus dilakukan oleh para petani untuk menjaga kesehatan tanaman dan meningkatkan hasil panen.
ADVERTISEMENT
Serangan jamur pada padi dapat menyebabkan kerusakan serius pada daun, batang, hingga butiran padi, sehingga diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat.
Mengutip situs dinastph.lampungprov.go.id, padi dengan nama ilmiah Oryza sativa L. adalah tanaman yang dibudidaya, dan ada juga yang merupakan padi liar. Padi diduga dimulai dari India atau Indocina, namun dibudidayakan di Indonesia sekitar 1500 SM.
Cara Mengatasi Tanaman Padi Kena Jamur Secara Efektif
1. Identifikasi Jenis Jamur
Sebelum mengambil tindakan, identifikasi terlebih dahulu jenis jamur yang menyerang, seperti blast, hawar daun, atau bercak coklat. Hal ini membantu menentukan langkah pengendalian yang tepat.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Fungisida yang Tepat
Aplikasikan fungisida berbahan aktif yang sesuai dengan jenis jamur, seperti tricyclazole untuk blast atau mancozeb untuk hawar daun. Pastikan penyemprotan dilakukan pada pagi atau sore hari untuk hasil maksimal.
3. Perbaiki Drainase Sawah
Jamur sering berkembang di lingkungan lembap. Perbaiki drainase sawah untuk mengurangi genangan air, sehingga kelembapan tanah lebih terkendali dan jamur sulit berkembang.
4. Rotasi Tanaman
Hindari menanam padi secara terus-menerus di lahan yang sama. Rotasi tanaman dengan jenis lain dapat memutus siklus hidup jamur penyebab penyakit.
5. Gunakan Benih Tahan Jamur
Pilih varietas padi yang tahan terhadap penyakit jamur, seperti varietas unggul yang telah disarankan oleh instansi pertanian setempat.
6. Pengelolaan Gulma dan Residu Tanaman
Bersihkan gulma dan sisa-sisa tanaman padi yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran jamur. Residu tanaman yang terinfeksi harus dibakar atau dikubur jauh dari sawah.
ADVERTISEMENT
7. Atur Pemupukan Secara Seimbang
Pemupukan berlebihan, terutama nitrogen, dapat memicu pertumbuhan jamur. Gunakan pupuk sesuai dosis dan imbangi dengan pupuk kalium serta fosfor untuk meningkatkan kekebalan tanaman.
8. Pantau Secara Rutin
Lakukan pemantauan rutin pada tanaman padi untuk mendeteksi gejala awal infeksi jamur. Dengan deteksi dini, pengendalian dapat dilakukan lebih efektif dan ekonomis.
Dengan menerapkan langkah-langkah dalam mengatasi tanaman padi kena jamur secara konsisten, tanaman padi yang terkena jamur dapat diselamatkan, sekaligus mencegah infeksi di masa mendatang. (Fikah)