Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Cara Mengawinkan Ikan Nila Jantan dan Betina untuk Hasil Panen yang Maksimal
25 Juni 2024 23:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara mengawinkan ikan nila jantan dan betina dapat membantu pemilik untuk membudidayakan ikan nila. Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mengawinkan ikan nila adalah dengan menyediakan kolam untuk pemijahan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengawinkan Ikan Nila Jantan dan Betina
Dikutip dari buku Cara Membudidayakan Ikan Nila dengan Mudah dan Praktis oleh Aloysius Fernandi (2024: 46), mengawinkan indukan nila berkualitas terbaik penting untuk diperhatikan agar dapat menghasilkan bibit ikan nila terbaik.
Secara alami, ikan nila jantan dan ikan nila betina akan kawin dengan sendirinya. Biasanya, ikan ini akan membuat lubang untuk pemijahan telur oleh ikan indukan betina untuk kemudian dibuahi oleh ikan nila jantan.
Telur ikan nila yang berhasil dibuahi nantinya akan dierami di dalam mulut ikan nila. Masa pengeraman ini berlangsung selama kurang lebih 3 sampai 5 hari.
Bagi para pemilik kolam ikan nila, maka pemijahan dapat dilakukan dengan pemijahan atau perkawinan buatan. Berikut ini adalah cara mengawinkan ikan nila jantan dan betina yang mudah untuk diikuti.
ADVERTISEMENT
1. Membuat Kolam Pemijahan
Untuk membantu ikan nila kawin, buat kolam pemijahan terlebih dahulu. Kolam pemijahan ini dapat dibuat dengan ukuran sekitar 100 sampai 140 cm.
Pastikan dasar kolam terdiri atas tanah dan kubangan. Hal ini akan memudahkan ikan nila membuat lubang untuk pemijahan telur ikan.
2. Menyatukan Ikan Nila Jantan dan Betina
Setelah kolam ikan nila selesai dibuat, satukan ikan betina dan jantan dalam kolam pemijahan. Dengan kolam pemijahan yang ideal, maka dapat dimanfaatkan untuk menyatukan indukan ikan nila jantan dan betina sehingga dapat kawin.
3. Menyediakan Kolam Pemeliharaan Larva
Seperti namanya, kolam ini berfungsi untuk memelihara larva ikan yang baru saja menetas. Kolam ini dapat dibuat dengan dasar tanah untuk memudahkan larva ikan nila berkembang menjadi ikan seutuhnya.
4. Menyediakan Kolam Pendederan Benih
Kolam ini berfungsi sebagai tempat untuk membesarkan benih ikan nila. Benih ikan nila akan dibiarkan berkembang hingga ukurannya mencapai sekitar 10-12 cm. Ukuran ini ideal untuk dilepaskan atau digabungkan dengan ikan nila dewasa lainnya.
ADVERTISEMENT
Itu dia cara mengawinkan ikan nila jantan dan betina yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan yang bermanfaat bagi pemilik ikan nila. (DAP)