Konten dari Pengguna

Cara Mengendalikan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Vanili

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
2 September 2024 14:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hama dan Penyakit Tanaman Vanili, Foto: Pixabay/Tanaman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hama dan Penyakit Tanaman Vanili, Foto: Pixabay/Tanaman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanaman vanili cukup menjanjikan, karena panennya pun dapat berharga emas. Namun, hanya kualitas vanili yang terbaiklah yang dapat diberikan harga istimewa. Untuk mendapatkannya, diperlukan cara mengendalikan hama dan penyakit tanaman vanili.
ADVERTISEMENT
Sebab tanaman vanili pun cukup rentan terkena serangan hama dan penyakit baik berjenis jamur, virus, ataupun bakteri. Maka para petani diharuskan mengetahui gejala apa saja yang terjadi apabila tanaman vanili diserang hama dan penyakit secara tiba-tiba.

Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Vanili

Ilustrasi Hama dan Penyakit Tanaman Vanili, Foto: Pixabay/Tanaman
Pengendalian hama dan penyakit tanaman vanili yang praktis perlu dipraktikkan para petani yang membudidayakan tanaman vanili.
Mengutip buku Vanili, Budidaya, Pengolahan, dan Pemanfaatan, Semesta Organik, (2023: 17-22) cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman vanili merupakan langkah krusial dalam membudidayakan tanaman vanili yang berhasil.
Terdapat beberapa hama dan penyakit yang seringkali menyerang tanaman vanili seperti kutu daun, ulat, tungau, busuk pangkal batang, dan antraknosa.
Berikut adalah beberapa cara mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman vanili.
ADVERTISEMENT

1. Dapat Melakukan Pemeriksaan Rutin

Melakukan pemeriksaan rutin tersebut dapat mendeteksi adanya berbagai tanda serangan hama pada tanaman vanili.

2. Penggunaan Pestisida Nabati

Menggunakan pestisida nabati seperti ekstrak bawang, daun neem, atau sirsak yang aman untuk lingkungan.

3. Menggunakan Perangkap

Menggunakan perangkap feromon untuk menarik dan dapat menangkap hama seperti munculnya kutu daun serta ulat.

4. Sanitasi Lahan

Memastikan bahwa lahan budidaya yang dilakukan pada tanaman vanili termasuk dalam keadaan bersih dan steril.

5. Pemangkasan Secara Teratur

Melakukan pemangkasan pada daun yang terinfeksi secara teratur di bagian yang terserang hama atau penyakit agar dapat menghindari penyebarannya.

6. Penggunaan Fungisida Nabati

Menggunakan fungisida nabati seperti ekstrak daun pepaya, ekstrak temu lawak, ekstrak biji pala yang dapat efektif mengatasi penyakit pada tanaman vanili.

7. Pengendalian Lingkungan

Memastikan agar kondisi lahan pada tanaman vanili cukup kering dan menghindari kondisi lembab yang dapat memicu tumbuhnya penyakit pada tanaman.
ADVERTISEMENT
Dari hal yang disebutkan tersebut dapat menjadi dasar bagi para petani yang sedang membudidayakan tanaman vanili agar mendapatkan hasil terbaik.
Tentunya cara mengendalikan hama dan penyakit tanaman vanili secara tepat tersebut dapat menentukan bagaimana kualitas tanaman. (Siska)