Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Menggunakan Oven Tangkring untuk Kue Kering agar Matang Sempurna
21 Maret 2025 19:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara menggunakan oven tangkring untuk kue kering membutuhkan pemahaman tentang pengaturan suhu dan posisi loyang agar hasilnya merata.
ADVERTISEMENT
Jenis oven ini bekerja dengan sumber panas dari kompor yang menyebar ke seluruh bagian dalamnya tanpa kipas seperti oven listrik atau oven konveksi.
Penggunaan yang tepat akan menghasilkan kue kering yang matang sempurna tanpa bagian yang gosong atau masih mentah.
Cara Menggunakan Oven Tangkring untuk Kue Kering
Cara menggunakan oven tangkring untuk kue kering melibatkan beberapa langkah penting yang harus diperhatikan agar hasilnya optimal.
Mengutip dari thecravory.com, oven tangkring mengandalkan panas dari api kompor yang naik ke bagian dalam oven dan menyebar ke seluruh ruang panggang.
Oleh karena itu, suhu dan posisi loyang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir kue kering.
Untuk mendapatkan kue yang matang merata, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memastikan oven dalam kondisi panas yang stabil sebelum memasukkan adonan.
ADVERTISEMENT
Pemanasan oven sebelum digunakan sangat penting agar suhu dalam oven tetap stabil saat adonan mulai dipanggang.
Sebaiknya oven dipanaskan terlebih dahulu selama 10 hingga 15 menit dengan api kecil hingga sedang. Hal ini bertujuan agar panas merata di dalam oven dan kue kering dapat matang dengan sempurna tanpa bagian bawah yang terlalu gosong.
Setelah oven cukup panas, adonan dapat dimasukkan dengan memperhatikan posisi loyang agar tidak terkena panas langsung dari api kompor.
Posisi loyang dalam oven tangkring harus diperhatikan agar kue kering matang secara merata.
Meletakkan loyang langsung di dasar oven dapat menyebabkan bagian bawah kue cepat gosong sebelum bagian atasnya matang.
Oleh sebab itu, sebaiknya loyang diletakkan di atas tatakan berupa seng atau loyang kosong agar panas tidak langsung mengenai bagian bawah kue.
ADVERTISEMENT
Selain itu, memutar posisi loyang di tengah proses pemanggangan dapat membantu memastikan semua bagian kue matang dengan warna yang seragam.
Setelah memastikan posisi loyang sudah tepat, pengaturan api juga harus diperhatikan agar kue kering tidak terlalu cepat matang di satu sisi.
Api yang terlalu besar dapat menyebabkan bagian bawah kue gosong, sementara bagian atasnya masih mentah.
Sebaliknya, api yang terlalu kecil dapat membuat kue tidak mengembang dengan baik dan membutuhkan waktu lebih lama untuk matang.
Oleh sebab itu, penggunaan api kecil hingga sedang lebih disarankan agar kue kering matang secara perlahan dengan tekstur yang sempurna.
Selain mengatur suhu dan posisi loyang, mengecek kematangan kue kering selama proses pemanggangan juga sangat penting.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan oven listrik atau oven konveksi yang memiliki suhu lebih stabil, oven tangkring sering kali mengalami fluktuasi panas.
Oleh sebab itu, kue perlu diperiksa secara berkala dengan membuka tutup oven sebentar untuk melihat apakah warnanya sudah berubah keemasan.
Jika bagian atas kue masih terlalu pucat, pemanggangan dapat dilanjutkan beberapa menit lagi hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.
Setelah kue kering matang, proses pendinginan juga perlu diperhatikan agar teksturnya tetap renyah.
Kue yang baru keluar dari oven biasanya masih dalam kondisi lunak, sehingga perlu didiamkan sejenak di atas loyang sebelum dipindahkan ke rak pendingin. Hal ini bertujuan agar kue mengeras secara perlahan tanpa menjadi terlalu kering.
Dengan memahami setiap langkah ini, cara menggunakan oven tangkring untuk kue kering dapat menghasilkan hasil yang lebih optimal dan sesuai dengan harapan. (Suci)
ADVERTISEMENT