Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Cara Menghangatkan Nasi Kebuli agar Tidak Kering dan Gosong
25 April 2025 14:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Nasi kebuli dikenal sebagai sajian kaya rempah dengan cita rasa khas Timur Tengah. Saat disimpan untuk dimakan di kemudian hari, penting memahami cara menghangatkan nasi kebuli agar tidak kehilangan kelembapan dan tidak gosong.
ADVERTISEMENT
Proses penghangatan yang salah bisa membuat nasi kering, bahkan menempel di wajan atau hangus. Oleh karena itu, pelajari langkah-langkah yang tepat agar nasi kebuli tetap lezat saat disajikan kembali.
Cara Menghangatkan Nasi Kebuli
Untuk menjaga rasa dan tekstur nasi, ada beberapa cara menghangatkan nasi kebuli yang bisa dilakukan sesuai alat yang tersedia di rumah.
Jika menggunakan wajan atau panci, tuangkan sedikit air ke dalam nasi sebelum memanaskannya. Gunakan api kecil dan tutup wajan agar uap membantu menjaga kelembapan nasi. Aduk sesekali supaya bagian bawah tidak gosong dan panasnya merata.
Alternatif lain yaitu menggunakan microwave. Pindahkan nasi ke wadah tahan panas, perciki sedikit air, lalu tutup dengan penutup khusus microwave atau plastik wrap berlubang kecil. Panaskan selama 1–2 menit, lalu aduk agar nasi tidak menggumpal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari jurnal yang diterbitkan jurnal.unipasby.ac.id, nasi kebuli adalah masakan yang asalnya dari budaya Arab dan Timur Tengah. Dengan rasa gurih dan khas karakter bumbu yang kuat.
Perhatikan Suhu dan Waktu Memanaskan
Bagian penting dari menghangatkan nasi kebuli adalah memperhatikan suhu dan waktu penghangatan agar nasi tidak terlalu matang atau mengering.
Saat memakai wajan, cukup gunakan api kecil atau sedang. Panaskan nasi selama 5–10 menit dengan tetap memperhatikan kondisi nasi agar tidak menempel pada dasar wajan.
Jika menggunakan microwave, hindari memanaskan terlalu lama dalam satu kali proses. Lebih baik memanaskan sedikit demi sedikit agar kelembapan tetap terjaga.
Selain suhu, pastikan nasi disimpan dengan benar sebelum dipanaskan kembali. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan masukkan ke kulkas agar nasi tidak cepat basi.
ADVERTISEMENT
Sebelum dihangatkan, keluarkan nasi dan biarkan pada suhu ruang selama beberapa menit. Dengan begitu, proses pemanasan menjadi lebih efektif dan rasa nasi tetap terjaga.
Dengan menerapkan cara menghangatkan nasi kebuli yang benar, nasi bisa tetap lembut dan aromanya tidak berubah. Hindari memanaskan langsung dengan api besar atau tanpa tambahan air karena akan membuat nasi cepat gosong. (Rahma)