Cara Mengiris Daging agar Empuk dan Lezat

Ilustrasi Cara Mengiris Daging agar Empuk dan Lezat, Unsplash/Julia Fiander

Cara mengiris daging agar empuk tidak hanya bergantung pada kualitas daging, tetapi juga pada teknik pemotongan yang digunakan. Daging yang diiris dengan arah dan ketebalan yang tepat akan terasa jauh lebih lembut saat disantap.

Salah satu kuncinya adalah mengiris melintang dari arah serat daging, sehingga potongannya tidak terlalu berserat dan mudah dikunyah. Langkah ini sangat penting, terutama untuk jenis daging yang berserat kasar atau digunakan dalam masakan cepat saji.

Cara Mengiris Daging agar Empuk

Ilustrasi Cara Mengiris Daging agar Empuk, Unsplash/Hailey Tong

Cara mengiris daging yang tepat sangat menentukan hasil akhir masakan, baik dari segi kelembutan maupun cita rasanya. Berikut adalah cara mengiris daging agar empuk dan lezat.

1. Potong Daging Setengah Beku

Pisau yang tajam memberikan potongan bersih tanpa merobek serat daging sehingga teksturnya tetap lembut. Memotong saat daging setengah beku membantu menghasilkan irisan tipis dan seragam.

Teknik ini umum dipakai untuk steak, tumisan, atau sukiyaki. Pastikan talenan tidak licin agar proses irisan lebih mudah dan aman. Hasilnya, daging matang merata dan terasa empuk saat dikunyah.

2. Iris Melawan Arah Serat

Mengiris daging melawan arah serat memecah serat panjang menjadi potongan pendek, sehingga lebih mudah dikunyah. Teknik ini sangat berpengaruh terhadap keempukan daging, terutama untuk potongan keras seperti flank atau skirt steak.

Caranya dengan mengamati pola garis serat lalu mengiris melintang atau diagonal. Pelajari direksi serat sebelum mengiris agar hasilnya optimal. Ini menjadi prinsip dasar untuk semua jenis daging agar empuk saat dimakan.

3. Biarkan Daging Istirahat Sebelum Diiris

Setelah dimasak, biarkan daging beristirahat selama minimal 5–10 menit agar jus meresap kembali ke dalam sel daging. Proses ini mencegah jus keluar berlebihan saat dipotong, sehingga daging tetap juicy.

Daging yang terlalu cepat diiris cenderung kering dan rasa kurang optimal. Gunakan pisau panjang dan stabil, serta garpu carving untuk membantu menahan daging. Setelah istirahat, daging lebih mudah diiris rapi dengan tekstur lembut.

4. Tenderizing Fisik atau Enzim Alami Sebelum Dimasak

Metode tenderizing seperti memukul daging dengan palu atau bagian belakang pisau memecah jaringan ikat dan serat otot. Teknik velveting dengan baking soda atau pelapis tepung jagung menjaga kelembapan dan menghasilkan tekstur lembut.

Bahan alami seperti nanas, pepaya, atau jeruk nipis juga mengandung enzim papain dan bromelain yang mengempukkan daging secara alami. Pilih salah satu metode sesuai resep dan jenis daging. Proses ini sangat membantu untuk potongan daging keras agar matang empuk dan lezat.

Itulah penjelasan mengenai cara mengiris daging agar empuk dan lezat. Mengiris daging dengan cara yang tepat membantu menjaga teksturnya tetap empuk dan rasa masakan lebih maksimal.

Baca Juga: 3 Cara Mengiris Daging Sapi untuk Sate agar Empuk dan Mudah Matang