news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Mengolah Feses Sapi dan Manfaatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
10 Maret 2025 20:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Mengolah Feses Sapi. Pexels/Los Muertos Crew
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Mengolah Feses Sapi. Pexels/Los Muertos Crew
ADVERTISEMENT
Cara mengolah feses sapi dengan benar dapat memberikan manfaat besar, baik bagi lingkungan maupun bagi peternak.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Buku Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan, Suharyanto, 2019:67, disebutkan bahwa feses sapi dapat diolah menjadi pupuk organik serta dimanfaatkan sebagai biogas.
Pengolahan yang tepat tidak hanya mengurangi pencemaran lingkungan tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi peternak.

Cara Mengolah Feses Sapi

Ilustrasi Cara Mengolah Feses Sapi. Pexels/Abdul Kadher Akib
Berikut ini merupakan beberapa cara mengolah feses sapi dan manfaatnya.

Mengolah Feses Sapi Menjadi Pupuk Kompos

Cara mengolah feses sapi menjadi pupuk kompos dapat dilakukan melalui beberapa tahap. Dikutip dari buku Panduan Praktis Pembuatan Pupuk Organik, Rachmat Hidayat, 2020:42, dijelaskan bahwa feses sapi harus dikeringkan terlebih dahulu sebelum diolah.
Setelah kering, feses dicampur dengan bahan tambahan seperti sekam padi, serbuk gergaji, atau dedaunan kering agar fermentasi berjalan optimal.
Setelah semua bahan tercampur, tumpukan feses harus dibolak-balik setiap beberapa hari untuk memastikan proses fermentasi berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Proses ini berlangsung selama tiga hingga empat minggu, setelah itu pupuk kompos siap digunakan untuk menyuburkan tanah pertanian.
Pupuk kompos dari feses sapi memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, sehingga sangat baik untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas tanaman.

Mengolah Feses Sapi Menjadi Biogas

Selain sebagai pupuk, cara mengolah feses sapi juga bisa dilakukan untuk produksi biogas.
Berdasarkan buku Teknologi Biogas dari Limbah Peternakan, Yulianto, 2018:89, disebutkan bahwa biogas yang dihasilkan dari feses sapi mengandung gas metana yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif.
Proses pembuatan biogas dimulai dengan mencampurkan feses sapi dengan air dalam perbandingan tertentu, lalu memasukkannya ke dalam digester biogas. Dalam kondisi anaerob, bakteri akan mengurai bahan organik dan menghasilkan gas metana.
ADVERTISEMENT
Gas ini kemudian bisa dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga seperti memasak atau penerangan. Selain itu, residu dari proses fermentasi biogas masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk cair yang kaya akan nutrisi bagi tanaman.
Cara mengolah feses sapi yang baik dan benar dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan dan peternak. Pemanfaatan feses sapi sebagai pupuk kompos dan biogas dapat mengurangi pencemaran lingkungan sekaligus menciptakan sumber energi terbarukan.
Dengan teknik yang tepat, limbah peternakan ini dapat diubah menjadi sumber daya yang bernilai tinggi dan mendukung pertanian yang lebih ramah lingkungan. (Anggie)