Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Menjinakkan Bunglon Liar dengan Benar dan Efektif
25 Oktober 2024 15:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bunglon adalah reptil eksotis dengan kemampuan unik, yakni bisa mengubah warna tubuh mengikuti lingkungannya. Menjinakkan bunglon, terutama yang liar, membutuhkan kesabaran dan pemahaman tentang perilaku alaminya.
ADVERTISEMENT
Menjinakkan bunglon tidak hanya soal membiasakan sentuhan, tetapi juga membangun kepercayaan secara bertahap. Seiring waktu, bunglon akan belajar mengenali pemilik sebagai sosok yang tidak membahayakan.
Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam proses penjinakan adalah memaksa kontak fisik. Hal ini justru dapat membuat bunglon merasa terancam dan defensif.
Oleh karena itu, penting memahami cara menjinakkan bunglon liar yang benar agar hewan ini dapat merasa aman. Lantas, seperti apa caranya?
Cara Menjinakkan Bunglon Liar
Berikut langkah-langkah dasar yang bisa Anda lakukan jika ingin menjinakkan bunglon liar.
1. Memahami Karakteristik Spesies Bunglon
Menurut Chameleon Forums, setiap spesies bunglon memiliki perilaku yang berbeda. Sebagai contoh, Jackson’s chameleon cenderung lebih sensitif terhadap perubahan lingkungan dibandingkan dengan spesies lainnya seperti veiled chameleon.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, pemahaman dasar tentang jenis bunglon yang dimiliki sangat penting dalam menentukan pendekatan penjinakan yang tepat. Setelah memahami karakteristiknya, ciptakan lingkungan yang nyaman dan sesuai.
Pastikan kandang memiliki suhu, kelembapan, dan pencahayaan yang sesuai agar bunglon merasa aman. Hindari menyentuh atau memaksa interaksi di awal, karena bunglon lebih cenderung merasa terancam dibandingkan hewan peliharaan lain.
2. Membangun Kepercayaan secara Bertahap
Dalam laman Reptifiles ditekankan bahwa pendekatan yang tepat dimulai dengan membiarkan bunglon terbiasa dengan kehadiran Anda. Duduk dekat kandang dan mengamati dari kejauhan akan membantu reptil ini mengenali bahwa Anda bukan ancaman.
Anda juga bisa menggunakan makanan sebagai alat bantu untuk menjinakkan hewan ini. Cobalah menawarkan serangga favoritnya seperti jangkrik atau ulat sutra secara langsung.
ADVERTISEMENT
Beberapa bunglon merespons dengan baik ketika diberi makanan langsung dari tangan pemilik. Ini akan membantu menciptakan asosiasi positif dengan kehadiran Anda.
3. Interaksi dan Penanganan dengan Benar
Interaksi langsung harus dimulai setelah bunglon tampak nyaman dengan keberadaan pemilik. Menurut Chameleon Breeder, saat pertama kali mencoba memegang bunglon, pastikan untuk tidak menarik paksa hewan tersebut. Gunakan tangan Anda sebagai pijakan, dan biarkan bunglon naik dengan sendirinya.
Bunglon akan merasa lebih aman jika interaksi dilakukan secara konsisten dengan rutinitas yang sama setiap harinya. Meski begitu, hindari terlalu sering berinteraksi. Sesekali biarkan bunglon beristirahat tanpa diganggu.
4. Kesabaran adalah Kunci Utama
Bunglon membutuhkan waktu yang cukup lama untuk benar-benar terbiasa dengan kehadiran manusia. Tidak seperti hewan peliharaan lainnya, bunglon seringkali butuh waktu sampai berbulan-bulan untuk mulai mempercayai pemiliknya.
ADVERTISEMENT
Selama periode pendekatan itu, penting untuk tidak memaksakan interaksi dan menghargai batasan yang ditunjukkan oleh bunglon. Jika bunglon mulai makan di dekat Anda atau menunjukkan ketertarikan tanpa agresi, ini merupakan tanda awal bahwa hewan merasa lebih nyaman.
5. Menghindari Stres pada Bunglon
Stres berlebih dapat membuat bunglon menjadi lebih agresif dan menolak untuk dijinakkan. Stres juga dapat menurunkan imunitas dan membuat bunglon rentan terhadap penyakit. Karena itu, Anda perlu memperhatikan bahasa tubuhnya untuk memastikan bahwa hewan tersebut tidak merasa tertekan.
Bunglon yang merasa terancam akan membuka mulut, mengembangkan tubuh, atau berubah warna secara drastis. Jika bunglon mulai menunjukkan tanda itu, hentikan interaksi dan jauhkan mereka dari suara keras serta pergerakan tiba-tiba di sekitar kandangnya.
6. Memilih Kandang yang Tepat
Gunakan kandang dengan ventilasi baik dan penempatan yang tidak terlalu ramai agar bunglon merasa aman. Selain itu, tambahkan cabang-cabang dan tanaman untuk memberikan ruang baginya bersembunyi jika merasa terancam.
ADVERTISEMENT
Jaga agar suhu dan kelembapan lingkungan sesuai dengan kebutuhan spesies yang Anda pelihara. Selain itu, berikan mereka privasi, sebab bunglon cenderung tidak suka dengan keramaian.
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Penjinakan Bunglon
Berikut beberapa pertanyaan umum seputar penjinakan bunglon yang harus dipahami setiap pemelihara.
1. Apakah Semua Jenis Bunglon Bisa Dijinakkan?
Menurut Chameleon Forums, tidak semua spesies bunglon memiliki tingkat toleransi yang sama terhadap penanganan manusia. Beberapa spesies, seperti veiled chameleon cenderung lebih mudah dijinakkan dibandingkan spesies seperti Jackson’s chameleon yang lebih sensitif.
Namun, meskipun ada perbedaan, hampir semua bunglon bisa dibiasakan dengan kehadiran manusia jika dilakukan secara bertahap dan tanpa paksaan.
Kuncinya terletak pada konsistensi dalam perawatan dan interaksi. Selain itu, kenali pola perilaku spesifik dari bunglon Anda, karena setiap bunglon bisa menunjukkan respons yang berbeda meski berasal dari spesies yang sama.
ADVERTISEMENT
2. Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Menjinakkan Bunglon?
Chameleon Breeder menjelaskan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk proses penjinakan sangat bervariasi, tergantung pada usia, spesies, dan pengalaman bunglon dengan manusia sebelumnya.
Untuk bunglon muda, proses ini mungkin lebih cepat dibandingkan dengan bunglon dewasa yang telah memiliki pengalaman buruk dengan manusia di masa lalu.
Biasanya, pemilik bisa melihat tanda-tanda kemajuan dalam beberapa minggu pertama. Namun, penjinakan secara keseluruhan bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Jangan berharap perubahan drastis dalam waktu singkat.
3. Bagaimana Jika Bunglon Tidak Merespons atau Terlihat Stres?
Jika bunglon menunjukkan tanda-tanda stres seperti menggembungkan tubuh atau berubah warna secara ekstrem, Reptifiles menyarankan untuk menghentikan interaksi sementara dan memberi hewan waktu beradaptasi kembali.
Bunglon yang dipaksa berinteraksi dalam kondisi stres justru akan semakin defensif dan memperpanjang proses penjinakan. Biarkan bunglon beristirahat beberapa hari sebelum mencoba kembali.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan tidak ada faktor eksternal seperti kebisingan atau perubahan suhu yang mempengaruhi perilaku bunglon.
(DEL)