Cara Menulis Opini yang Efektif dan Menarik

Ilustrasi menulis opini. Foto: fizkes/Shutterstock

Penulisan opini tidak bisa disamakan dengan jenis penulisan lainnya, termasuk artikel. Diperlukan teknik khusus untuk membuat opini yang kuat dan berkarakter.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku Komunikasi Politik, Media Massa, dan Opini Publik karya Dr. Tati Sarihati, dkk (2019), opini umumnya memuat pendapat, tanggapan, dan hasil pikiran seseorang dalam menjelaskan atau menyikapi suatu hal. Jadi, isinya bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.

Meski berupa pendapat, opini juga mesti diperkuat oleh deretan fakta. Anda bisa mendapatkannya lewat buku, jurnal, tesis, atau sumber relevan lainnya.

Opini yang bagus mestinya mampu memengaruhi pembaca dan memperkuat argumen penulis. Agar lebih paham, simak tata cara menulis opini selengkapnya dalam artikel berikut.

Pengantar Menulis Opini

Ilustrasi wanita menulis opini. Foto: mentatdgt/Shutterstock

Menulis opini tidak hanya sekadar menyampaikan pendapat, tetapi juga memerlukan argumen yang kuat dan bukti yang mendukung. Proses ini dimulai dengan pemilihan topik yang relevan dan menarik. Menurut laman The New York Times, memilih topik yang Anda kuasai dan peduli adalah langkah pertama yang penting.

Langkah-langkah Menulis Opini

Ilustrasi menulis essai. Foto: Shutter Stock

Berikut langkah-langkah menulis opini yang bisa Anda simak selengkapnya:

1. Menentukan Topik

Langkah pertama dalam menulis opini adalah menentukan topik yang ingin Anda bahas. Pilihlah topik yang Anda kuasai dan menarik bagi audiens. Topik yang kontroversial atau sedang menjadi tren sering kali menarik lebih banyak perhatian.

2. Penelitian

Setelah menentukan topik, langkah berikutnya adalah melakukan penelitian. Menurut laman The Guardian, melakukan penelitian yang mendalam dan mencari sumber yang kredibel adalah kunci untuk memperkuat argumen Anda. Cari data, statistik, dan contoh nyata yang mendukung pendapat Anda.

3. Membuat Kerangka

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka tulisan. Menurut laman Purdue OWL, kerangka yang baik membantu dalam mengatur ide-ide dan memastikan alur tulisan yang logis. Bagilah tulisan Anda ke dalam beberapa bagian utama: pengantar, isi, dan penutup.

4. Menulis Pengantar

Pengantar adalah bagian yang penting karena di sinilah Anda menarik perhatian pembaca. Mulailah dengan pernyataan yang kuat atau kutipan yang relevan. Jelaskan topik dan posisi Anda secara singkat.

5. Menyampaikan Argumen

Dalam bagian isi, sampaikan argumen Anda secara jelas dan logis. Gunakan paragraf yang terstruktur dengan baik, masing-masing fokus pada satu poin utama. Menurut laman The Guardian, penting untuk menyertakan bukti dan contoh nyata untuk mendukung setiap argumen.

6. Menyimpulkan dengan Kuat

Penutup harus merangkum argumen utama dan memberikan kesimpulan yang kuat. Menurut laman The New York Times, penutup yang baik akan meninggalkan kesan yang mendalam pada pembaca dan memperkuat posisi Anda.

Tips Tambahan

Ilustrasi menulis surat. Foto: Shutter Stock

Ada tips tambahan yang bisa diikuti supaya opini yang kamu buat lebih bagus, yakni:

Menulis opini yang efektif memerlukan waktu dan usaha, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyampaikan pendapat Anda secara jelas dan persuasif. Dengan mengikuti panduan ini, Anda akan lebih siap untuk menulis opini yang kuat dan berpengaruh.

Baca juga: Perbedaan Fakta dan Opini dalam Sebuah Tulisan beserta Contohnya

(MSD)