Konten dari Pengguna

Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Cabai dengan Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Januari 2025 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Cabai, Pixabay/PublicDomainPictures
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Cabai, Pixabay/PublicDomainPictures
ADVERTISEMENT
Cara menyiapkan lahan untuk menanam cabai perlu dilakukan dengan cermat agar tanaman dapat tumbuh subur dan menghasilkan panen yang maksimal.
ADVERTISEMENT
Tanah yang akan digunakan untuk bertanam cabai perlu disiapkan terlebih dahulu agar subur dan gembur. Kondisi tanah saat bertanam sangat memengaruhi pertumbuhan tanaman cabai. Oleh sebab itu, proses ini tidak boleh dilewatkan.

Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Cabai

Ilustrasi Cara Menyiapkan Lahan untuk Menanam Cabai, Pixabay/mac_choo
Dikutip dari situs dprd.bulelengkab.go.id, berikut adalah cara menyiapkan lahan untuk menanam cabai.

1. Lakukan Pengukuran pH

Tanah yang telah dipilih untuk bertanam cabai harus diukur terlebih dahulu pH-nya. Hal ini karena pH berkaitan erat dengan tingkat kesuburan tanah dan juga kemampuan akar untuk menyerap unsur hara di dalam tanah.
Pengujian pH sangat berguna untuk menentukan seberapa banyak kapur dan pupuk dasar yang akan dibutuhkan nantinya.

2. Pembajakan Tanah

Pembajakan atau pencangkulan tanah dilakukan hingga bagian topsoil dan subsoil bercampur rata. Fungsi dari pembajakan adalah mengubah struktur tanah yang semula bergumpal menjadi remah, rata, dan mudah ditanami nantinya.
ADVERTISEMENT

3. Pemberian Kapur Pertanian

Cara menyiapkan lahan untuk menanam cabai selanjutnya adalah pemberian kapur pertanian. Kapur pertanian perlu diberikan jika pH tanah belum dalam keadaan normal atau sesuai dengan syarat tumbuh. Kapur pertanian seperti kaptan dan dolomit.
Pengapuran tidak perlu dilakukan setiap kali penanaman. Pengapuran cukup dilakukan setiap 3 hingga 4 tahun sekali jika kondisi lahan bagus. Pengapuran juga sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan atau akhir musim kemarau.
Pemberian kapur dilakukan saat 2 hingga 4 minggu sebelum tanam ketika udara sedang cerah.

4. Bedengan Dilengkapi Parit

Setiap bedengan harus dilengkapi dengan parit yang berada di antara bedengan tersebut. Parit memiliki fungsi sebagai saluran air.
Ukuran parit idealnya 50 hingga 70 cm dan untuk tanah yang becek, parit dibuat dengan kedalaman 60 hingga 70 cm.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bedengan juga sebaiknya dibuat menghadap ke utara ke selatan agar tanaman cabai dapat memperoleh paparan sinar matahari.
Cara menyiapkan lahan untuk menanam cabai yang tepat akan memberikan hasil terbaik untuk tanaman cabai, memastikan pertumbuhan optimal, dan hasil panen yang memuaskan. (Mey)