Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Butter yang Sudah Dibuka agar Kualitasnya Terjaga

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Maret 2025 21:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menyimpan butter yang sudah dibuka. Pexels/Monserrat Soldú
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menyimpan butter yang sudah dibuka. Pexels/Monserrat Soldú
ADVERTISEMENT
Cara menyimpan butter yang sudah dibuka sangat penting untuk menjaga kualitas dan kesegarannya. Butter yang terpapar udara terlalu lama bisa mengalami oksidasi dan menjadi tengik.
ADVERTISEMENT
Jika tidak disimpan dengan benar, butter dapat menyerap bau dari makanan lain di sekitarnya, yang tentu saja akan memengaruhi rasa dan aroma saat digunakan.
Oleh karena itu, memahami metode penyimpanan yang tepat akan membantu menjaga kualitas butter lebih lama.

Cara Menyimpan Butter yang Sudah Dibuka dengan Benar

Ilustrasi cara menyimpan butter yang sudah dibuka. Pexels/Sorin Gheorghita
Agar butter tetap segar dan tidak cepat rusak, penting untuk mengetahui cara menyimpan butter yang sudah dibuka dengan benar. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan.

Gunakan wadah tertutup

Setelah membuka kemasan butter, segera pindahkan ke dalam wadah kedap udara. Wadah ini akan membantu melindungi butter dari paparan udara yang dapat menyebabkan oksidasi, sehingga butter tetap segar lebih lama.

Bungkus dengan kertas atau foil

Jika tidak memiliki wadah khusus, butter bisa dibungkus kembali menggunakan kertas lilin, kertas perkamen, atau aluminium foil.
ADVERTISEMENT
Pembungkus ini akan membantu mencegah kontaminasi dari bau makanan lain di dalam kulkas dan menjaga kelembapan butter agar tidak mengering.

Simpan di kulkas pada suhu yang tepat

Butter sebaiknya disimpan di dalam kulkas dengan suhu antara 2-5°C. Suhu ini cukup rendah untuk menjaga kualitas butter, tetapi tidak terlalu dingin hingga membuatnya menjadi keras dan sulit digunakan.
Hindari menyimpan butter di pintu kulkas, karena suhu di sana lebih fluktuatif akibat sering dibuka dan ditutup.

Gunakan butter dish untuk penyimpanan di suhu ruang

Jika ingin menyimpan butter di luar kulkas, gunakan butter dish dengan tutup agar terlindungi dari debu dan kontaminasi.
Pastikan suhu ruangan tidak lebih dari 20°C, karena suhu yang terlalu hangat bisa menyebabkan butter cepat meleleh dan berisiko basi lebih cepat.
Seperti yang tertulis dalam artikel download.garuda.kemdikbud.go.id, karakter mentega biasanya berwarna kuning agak pucat (mirip susu) lebih pucat dan akan cepat meleleh di dalam suhu ruang.
ADVERTISEMENT

Bekukan jika diperlukan

Saat butter tidak akan digunakan dalam waktu dekat, membekukannya adalah pilihan terbaik. Simpan dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
Butter yang dibekukan bisa bertahan hingga 6 bulan tanpa kehilangan kualitasnya. Saat ingin digunakan, cukup pindahkan ke kulkas semalaman untuk mencairkannya secara perlahan.

Potong dalam porsi kecil untuk kemudahan penggunaan

Jika sering menggunakan butter dalam jumlah kecil, sebaiknya potong butter menjadi beberapa bagian sebelum menyimpannya.
Dengan begitu, hanya perlu mengambil bagian yang diperlukan tanpa harus membuka seluruh kemasan, sehingga butter tetap terjaga kualitasnya lebih lama.
Cara menyimpan butter yang sudah dibuka dengan benar akan memastikan bahwa rasanya tetap enak dan teksturnya tidak berubah.
Dengan penyimpanan yang tepat, butter bisa bertahan lebih lama dan tetap berkualitas saat digunakan dalam berbagai masakan, baik untuk olesan roti, pembuatan kue, atau memasak hidangan favorit. (Rahma)
ADVERTISEMENT