Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Dedak supaya Awet, Suhu dan Kelembapan Berpengaruh

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 September 2024 4:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Dedak Supaya Awet, Pixabay/youleks
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Dedak Supaya Awet, Pixabay/youleks
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kualitas dedak menjadi salah satu hal yang penting dalam industri peternakan. Untuk mempertahankan kualitasnya, terdapat cara khusus untuk menyimpan supaya awet.
ADVERTISEMENT
Dedak yang berkualitas akan membantu pertumbuhan ternak yang optimal. Namun, fakta di lapangan menunjukkan penurunan kualitas dedak karena cara penyimpanan yang tidak tepat.

Cara Menyimpan Dedak Supaya Awet

Ilustrasi Cara Menyimpan Dedak Supaya Awet, PixabayMLbay
Penyimpanan pakan yang baik dapat menjaga kandungan nutrisi sehingga perlu manajemen bangunan dan lainnya. Jika dedak dibiarkan tanpa perawatan, maka akan mudah rusak, kehilangan nutrisi, berjamur, dan rusak akibat hama.
Dikutip dari Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals), dedak yang berkualitas baik memiliki bau yang khas, tekstur halus, tidak mudah tengik, dan lebih mudah digenggam. Berikut cara menyimpan dedak supaya awet.

1. Perhatikan Kadar Air

Apabila dedak disimpan terlalu lama, maka mengakibatkan kadar air meningkat. Selain itu, kelembapan dan suhu yang tidak diperhatikan akan menyebabkan jamur mudah tumbuh.
ADVERTISEMENT
Jika terus dibiarkan, maka kandungan nutrisi di dalam dalam pakan akan berkurang sehingga mempengaruhi pertumbuhan ternak. Untuk menekan pertumbuhan jamur, peternak bisa menambahkan moldinhibitor seperti fun gitox yang mengandung asam organik.

2. Sering Mengecek

Disiplin dalam merawat dan menjaga kualitas dedak menjadi hal yang penting. Saat dedak tiba, pencatatan tanggal dan pengecekan harus dilakukan.
Ini bertujuan untuk mempermudah peternak dalam menganalisa kasus apabila terjadi gangguan produksi. Lakukan pengecekan secara berkala kurang lebih dua minggu sekali untuk mengecek secara fisik, warna, bau, ukuran partikel, dan kontaminan jamur.

3. Menjaga Kebersihan Gudang

Tempat penyimpanan yang kotor akan membuat kutu, tikus, dan serangga berkembang biak lebih cepat. Ini mengakibatkan penurunan pakan secara fisik. Lakukan sanitasi dan fumigasi secara rutin pada gudang tempat penyimpanan.
ADVERTISEMENT
Berikan jarak 50 cm dari dinding untuk menjaga dedak tidak lembap dan mengurangi tikus. Disarankan tidak memakai karung berulang, kecuali dibersihkan terlebih dahulu.

Perhatikan Ventilasi

Permasalahan utama gudang untuk menyimpan adalah ventilasi yang kurang memadai. Gudang yang baik memiliki suhu ruang kisaran 25-32°C dengan kelembapan maksimal 70%.
Demikian cara menyimpan dedak supaya awet. Tujuannya untuk menjaga kandungan nutrisi dalan jangka waktu tertentu. Dengan manajemen dedak yang baik, risiko kerusakan semakin kecil.