Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Pisang yang Sudah Matang agar Tidak Lembek dan Hitam

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 April 2025 13:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara menyimpan pisang yang sudah matang. Pixabay/Stevepb.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara menyimpan pisang yang sudah matang. Pixabay/Stevepb.
ADVERTISEMENT
Mengetahui cara menyimpan pisang yang sudah matang sangat penting, apalagi jika jumlah buah cukup banyak dan tidak langsung habis dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Pisang yang matang cenderung cepat berubah warna menjadi cokelat atau hitam dan teksturnya pun menjadi lembek, terutama bila disimpan dengan cara yang kurang tepat.
Kondisi ini sering terjadi karena pisang merupakan buah klimaterik, artinya tetap mengalami proses pematangan meski sudah dipetik. Jika tidak segera ditangani, pisang akan melewati masa konsumsi ideal dan berakhir terbuang.

Cara Menyimpan Pisang yang Sudah Matang

Ilustrasi cara menyimpan pisang yang sudah matang. Pixabay/Alexas Fotos.
Bagi konsumen, penjual buah, atau pelaku usaha kuliner perlu mengetahui dan memahami cara menyimpan pisang yang sudah matang. Hal tersebut bertujuan supaya pisang tidak lembek dan hitam.
Mengutip dari healthline.com, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan pisang yang sudah matang antara lain sebagai berikut:

1. Simpan di Suhu Ruang dengan Sirkulasi Udara Baik

Pisang matang sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari menyimpan di tempat yang panas atau lembap karena dapat mempercepat proses pembusukan.
ADVERTISEMENT
Pisang yang diletakkan dalam keranjang terbuka dan jauh dari sinar matahari akan bertahan lebih lama dibanding yang disimpan di tempat tertutup tanpa ventilasi.

2. Bungkus Ujung Tangkai Pisang dengan Plastik atau Aluminium Foil

Cara ini cukup efektif karena bagian tangkai (batang buah) merupakan tempat keluarnya gas etilen yang mempercepat proses pematangan.
Dengan membungkus tangkai pisang menggunakan plastik atau aluminium foil, gas tersebut dapat ditekan sehingga umur simpan buah menjadi lebih panjang.

3. Jangan Simpan di Lemari Es Saat Masih Utuh

Penyimpanan pisang utuh matang di kulkas justru bisa menyebabkan kulit buah cepat menghitam. Hal ini terjadi karena suhu rendah mempercepat reaksi enzim pada kulit.
Namun, jika pisang sudah dikupas, menyimpannya dalam wadah tertutup di lemari es adalah pilihan yang tepat untuk menjaga kesegaran daging buahnya.
Jika perlu, tambahkan sedikit perasan lemon agar daging buah tidak cepat berubah warna.
ADVERTISEMENT

4. Pisahkan Pisang dari Buah Lain

Pisang yang disimpan bersama buah lain seperti apel atau mangga akan cepat matang karena terpapar gas etilen dari buah-buah tersebut.
Untuk memperlambat proses pematangan, simpan pisang matang secara terpisah di tempat tersendiri. Langkah ini efektif terutama untuk pisang yang akan dikonsumsi dalam waktu beberapa hari.

5. Potong dan Simpan dalam Freezer Jika Tidak Segera Dikonsumsi

Jika pisang sudah sangat matang dan tidak segera dikonsumsi, cara terbaik adalah mengupas, memotong, dan menyimpannya di dalam freezer.
Pisang beku ini bisa digunakan untuk membuat smoothie, kue, atau makanan olahan lainnya.
Pastikan pisang disimpan dalam wadah tertutup rapat agar tidak menyerap bau dari bahan makanan lain di dalam freezer. Dengan demikian, pisang akan menjadi lebih tahan lama dan tidak menghitam.
Mengetahui cara menyimpan pisang yang sudah matang bisa membantu menjaga kualitas dan rasa buah, serta menghindari pemborosan.
ADVERTISEMENT
Praktik penyimpanan ini sangat bermanfaat bagi rumah tangga, pelaku UMKM kuliner, maupun penjual buah. Selamat mencoba! (rudin)