Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Ubi Jalar agar Tahan Lama dan Tidak Mengubah Rasanya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 April 2025 13:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Menyimpan Ubi Jalar, Foto: Unsplash/Louis Hansel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Menyimpan Ubi Jalar, Foto: Unsplash/Louis Hansel
ADVERTISEMENT
Meskipun termasuk umbi-umbian, ubi jalar tetap bisa membusuk atau bertunas jika tidak ditangani secara tepat. Oleh karena itu, memahami cara menyimpan ubi jalar agar tahan lama adalah suatu hal penting.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman jurnal.uns.ac.id, Ubi jalar (Ipomoea batatas L.) merupakan salah satu komoditas yang nilai ekonomisnya tinggi dan mempunyai banyak manfaat dan kandungan nutrisi yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia.

Cara Menyimpan Ubi Jalar agar Tahan Lama

Ilustrasi Cara Menyimpan Ubi Jalar, Foto: Unsplash/Rajesh Kavasseri
Penyimpanan yang kurang tepat bisa menyebabkan ubi cepat lembek, berjamur, atau bahkan berbau. Berikut adalah cara menyimpan ubi jalar agar tahan lama dan tidak mengubah rasanya.

1. Keringkan Ubi

Jika menyimpan ubi dalam jumlah banyak atau hasil panen sendiri, lakukan proses curing terlebih dahulu. Curing adalah pengeringan kulit ubi agar luka kecil sembuh dan kulitnya lebih kuat terhadap pembusukan.

2. Simpan di Tempat yang Tepat

Ubi jalar paling ideal disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Suhu yang terlalu panas bisa mempercepat pertumbuhan tunas, sedangkan suhu yang terlalu dingin seperti di kulkas justru dapat merusak tekstur dan rasa ubi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pastikan tempat penyimpanan memiliki sirkulasi udara yang baik. Ubi jalar tidak menyukai kelembapan tinggi karena bisa menyebabkan jamur tumbuh dan kulit ubi cepat membusuk.

3. Simpan di Wadah Tertutup

Wadah tempat menyimpan ubi jalar sebaiknya tertutup longgar, seperti keranjang rotan, kotak kayu berlubang, atau kardus berlubang. Hindari menggunakan kantong plastik yang rapat karena bisa menyebabkan kelembapan terperangkap.
Untuk menjaga kelembapan tetap stabil, tambahkan lapisan kertas koran di dasar wadah atau di antara lapisan ubi jalar. Ini membantu menyerap kelembapan berlebih yang bisa muncul karena perubahan suhu.

4. Periksa Berkala

Meskipun sudah disimpan dengan cara yang benar, ubi jalar tetap perlu diperiksa secara berkala. Perhatikan apakah ada yang mulai lunak, berjamur, atau mengeluarkan bau tidak sedap. Jika ada, segera pisahkan dan buang ubi yang rusak.
ADVERTISEMENT
Kebusukan pada satu ubi bisa dengan cepat menyebar ke sekitarnya, terutama jika disimpan berdekatan. Selain itu, pemeriksaan rutin juga membantu mengontrol jumlah stok dan merencanakan pemakaian sebelum penurunan kualitas.
Demikianlah cara menyimpan ubi jalar agar tahan lama. Dengan langkah-langkah yang sederhana, ubi jalar dapat disimpan dalam waktu cukup lama tanpa kehilangan rasa maupn nutrisinya. (Nab)