news-card-video
7 Ramadhan 1446 HJumat, 07 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Cara Menyimpan Wisman yang Sudah Dibuka agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
6 Maret 2025 20:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka. Foto: Pexels.com/La Miko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka. Foto: Pexels.com/La Miko
ADVERTISEMENT
Cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka penting untuk menjaga kualitas dan daya tahannya.
ADVERTISEMENT
Butter ini dapat berubah tekstur dan rasa jika tidak disimpan dengan benar setelah kemasan dibuka.
Mengetahui metode penyimpanan yang tepat membantu mempertahankan kesegaran dan cita rasa Wisman lebih lama.

Cara Menyimpan Wisman yang Sudah Dibuka

Ilustrasi Cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka. Foto: Pexels.com/MART PRODUCTION
Cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka bergantung pada suhu dan lingkungan tempat penyimpanan.
Mengutip dari fooddocs.com, penyimpanan di suhu ruang hanya disarankan untuk penggunaan dalam waktu singkat, maksimal satu hingga dua hari.
Jika ingin menjaga tekstur dan rasa lebih lama, menyimpannya di dalam lemari es atau freezer menjadi pilihan yang lebih baik.
Pastikan Wisman disimpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari penyerapan bau dari makanan lain di sekitarnya.
Menyimpan Wisman di dalam lemari pendingin membantu mempertahankan kualitasnya hingga beberapa minggu.
ADVERTISEMENT
Letakkan butter dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan kertas aluminium agar tidak terkena udara secara langsung.
Suhu lemari es yang stabil memperlambat proses oksidasi, sehingga butter tetap segar lebih lama.
Selain itu, menjaga Wisman tetap dalam kemasan aslinya juga bisa membantu mengurangi risiko kontaminasi dari bahan makanan lain di dalam kulkas.
Jika ingin menyimpan Wisman dalam jangka waktu yang lebih lama, membekukannya di freezer adalah solusi terbaik.
Potong butter sesuai kebutuhan sebelum dibekukan agar lebih mudah digunakan tanpa harus mencairkan seluruh bagiannya.
Gunakan kantong plastik khusus freezer atau wadah kedap udara agar tidak terjadi pembentukan kristal es yang dapat mempengaruhi tekstur butter.
Saat ingin menggunakannya, diamkan Wisman di suhu ruang selama beberapa menit agar kembali ke tekstur semula sebelum dipakai dalam masakan atau kue.
ADVERTISEMENT
Mencegah kontaminasi juga menjadi faktor penting dalam menyimpan Wisman yang sudah dibuka.
Jangan biarkan butter terkena alat makan yang sudah terkontaminasi oleh makanan lain, karena dapat mempercepat proses pembusukan.
Gunakan pisau atau sendok bersih setiap kali mengambil butter agar tidak ada bakteri yang masuk ke dalam wadah penyimpanan.
Selain itu, jauhkan Wisman dari bahan makanan yang memiliki aroma kuat seperti bawang atau ikan, karena butter mudah menyerap bau dari lingkungan sekitarnya.
Menyimpan Wisman yang sudah dibuka dengan benar akan memperpanjang kesegarannya dan menjaga kualitas rasa yang optimal.
Baik disimpan di suhu ruang, lemari es, atau freezer, memastikan kebersihan dan wadah penyimpanan yang tepat adalah kunci utama dalam mempertahankan kualitas butter ini.
ADVERTISEMENT
Sebagai penutup, cara menyimpan Wisman yang sudah dibuka dengan benar akan memastikan kualitas, rasa, dan daya tahannya tetap terjaga. (Khoirul)