Cara Merawat Anggrek di Pot Lengkap untuk Pemula

Ilustrasi cara merawat anggrek di pot. Foto: Unsplash/John Wiesenfeld

Cara merawat anggrek di pot memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap sehat dan berbunga indah.

Dikutip dari laman dlh.probolinggokab.go.id, anggrek-anggrekan (Orchidaceae) merupakan salah satu kelompok tumbuhan berbunga dengan jumlah spesies terbanyak di dunia

Dengan perawatan yang benar, anggrek dapat tumbuh subur dan berbunga dalam waktu yang lebih lama, menjadikannya pilihan ideal sebagai tanaman hias di rumah.

Cara Merawat Anggrek di Pot yang Mudah

Ilustrasi cara merawat anggrek di pot. Foto:Unsplash/Marina Yalanska

Cara merawat anggrek di pot membutuhkan ketelatenan agar tanaman dapat tumbuh sehat dan berbunga dengan indah.

Anggrek memerlukan lingkungan yang sesuai, seperti pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara yang baik, serta media tanam yang tepat.

Jika dirawat dengan benar, anggrek bisa berbunga lebih lama dan menambah keindahan di dalam rumah. Berikut cara merawat anggrek di pot lengkap.

1. Memilih Jenis Anggrek dan Pot yang Tepat

Untuk pemula, pilihlah anggrek yang mudah dirawat seperti Phalaenopsis (Anggrek Bulan). Gunakan pot yang memiliki banyak lubang drainase agar akar tidak tergenang air. Pot plastik, tanah liat, atau anyaman bambu bisa menjadi pilihan yang baik.

2. Menggunakan Media Tanam yang Sesuai

Anggrek tidak tumbuh dengan baik di tanah biasa. Gunakan media tanam yang dapat menyerap air namun tetap memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti serat kelapa, arang kayu, atau pakis cincang.

3. Menyiram dengan Teknik yang Tepat

Anggrek tidak boleh terlalu sering disiram karena akarnya mudah membusuk. Siram 2–3 kali seminggu pada pagi hari menggunakan air bersih.

Pastikan air tidak menggenang di pot. Gunakan metode rendam-dan-tiris dengan merendam pot selama beberapa menit, lalu tiriskan hingga kering.

4. Menempatkan di Lokasi yang Tepat

Anggrek membutuhkan cahaya terang tetapi tidak langsung. Tempatkan anggrek di area yang mendapatkan sinar matahari pagi atau sore, seperti dekat jendela yang berjendela atau di bawah paranet dengan intensitas cahaya 50–70%.

5. Memberikan Pupuk Secara Teratur

Agar anggrek tumbuh subur dan berbunga, berikan pupuk secara rutin. Beri pupuk seminggu sekali dalam dosis ringan.

Gunakan pupuk khusus anggrek dengan kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) seimbang. Selain itu, bisa gunakan pupuk cair dengan cara disemprotkan ke akar dan daun.

6. Menjaga Kelembapan dan Sirkulasi Udara

Anggrek menyukai kelembapan sekitar 50–70%. Jika udara terlalu kering, semprotkan kabut air di sekitar tanaman. Pastikan juga ada sirkulasi udara yang baik agar tanaman tidak terkena jamur atau penyakit.

7. Memangkas Bagian yang Kering atau Busuk

Periksa anggrek secara berkala dan potong bagian daun atau akar yang mengering atau membusuk menggunakan gunting steril. Ini akan membantu mencegah penyebaran penyakit.

Merawat anggrek di pot memang memerlukan ketelatenan, tetapi dengan teknik yang tepat, anggrek akan tumbuh sehat dan berbunga indah. Dengan tutorial cara merawat anggrek di pot tadi, pemula bisa memelajarinya di rumah.

Pemilihan pot yang baik, menyiram dengan benar, memberi pupuk secara rutin, dan menjaga kelembapan, pemula bisa menikmati keindahan anggrek di rumahnya. (Yln)

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Sukulen agar Tidak Cepat Mati