Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Cucak Jenggot agar Gacor
14 April 2025 17:14 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cucak Jenggot, dengan suara ngerolnya yang khas dan bervariasi, menjadi salah satu burung kicau yang banyak digemari di Indonesia. Terdapat beberapa cara merawat cucak jenggot agar gacor yang bisa dilakukan oleh pemilik.
ADVERTISEMENT
Mengutip laman p2k.stekom.ac.id, cucak jenggot (Alophoixus bres) adalah burung kicauan. Untuk mendapatkan performa maksimal dengan kicauan yang gacor (rajin berkicau) dan merdu, diperlukan perawatan yang tepat dan konsisten.
Cara Merawat Cucak Jenggot agar Gacor dengan Mudah
Mengutip laman Buku Pintar Merawat dan Melatih Burung Kicauan oleh Anggi Dewanto (2019), berikut adalah cara merawat Cucak Jenggot agar gacor yang bisa dilakukan:
1. Pemilihan Bibit Unggul
Langkah awal yang krusial adalah memilih bibit Cucak Jenggot yang berkualitas. Ciri-ciri bibit unggul antara lain memiliki postur tubuh yang proporsional, lincah, memiliki sorot mata yang tajam, dan berasal dari indukan yang memiliki kualitas suara yang baik.
2. Pemberian Pakan Berkualitas
Nutrisi yang tepat sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan performa kicauan burung.
Berikan pakan utama berupa voer berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi Cucak Jenggot.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berikan juga pakan tambahan (extra fooding) seperti jangkrik, ulat hongkong, kroto, dan buah-buahan (pepaya, pisang) secara teratur dengan porsi yang seimbang. Variasi pakan akan menjaga burung tetap fit dan tidak bosan.
3. Kebersihan Kandang
Kandang yang bersih adalah kunci utama kesehatan burung. Bersihkan kandang setiap hari dari sisa-sisa pakan dan kotoran. Lakukan pembersihan kandang secara menyeluruh minimal satu minggu sekali, termasuk tempat pakan dan minum.
Kandang yang bersih akan mencegah timbulnya penyakit yang dapat mempengaruhi kualitas kicauan burung.
4. Mandi dan Jemur
Rutin memandikan dan menjemur burung sangat penting untuk menjaga kebersihan bulu dan kesehatan fisik burung. Mandikan burung setiap pagi atau sore hari menggunakan sprayer halus.
Setelah mandi, angin-anginkan sebentar lalu jemur di bawah sinar matahari pagi (sekitar pukul 7-9 pagi) selama 15-30 menit. Hindari menjemur burung terlalu lama di bawah terik matahari.
ADVERTISEMENT
5. Pemasteran
Proses pemasteran bertujuan untuk menambah variasi kicauan Cucak Jenggot.
Lakukan pemasteran sejak dini menggunakan suara burung masteran berkualitas baik atau melalui rekaman suara burung. Pemasteran dapat dilakukan saat burung sedang beristirahat atau tidak berkicau.
6. Istirahat yang Cukup
Burung juga membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaganya. Tempatkan kandang di tempat yang tenang dan tidak terlalu ramai pada malam hari.
Tutup kerodong untuk memberikan suasana yang lebih nyaman dan tenang bagi burung untuk beristirahat.
7. Manajemen Stres
Hindari faktor-faktor yang dapat menyebabkan stres pada burung, seperti perubahan lingkungan yang drastis, gangguan dari hewan lain, atau keramaian yang berlebihan. Burung yang stres cenderung kurang berkicau atau bahkan menjadi macet bunyi.
Dengan perawatan yang konsisten dan penuh perhatian, Cucak Jenggot kesayangan akan memiliki performa kicauan yang gacor dan membanggakan. Setiap burung memiliki karakter yang berbeda, jadi amati dan sesuaikan perawatan dengan kebutuhan individu burung.
ADVERTISEMENT