Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Marmut agar Tidak Bau untuk Para Pemula
5 Maret 2025 14:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Cara merawat marmut agar tidak bau untuk para pemula sangat penting dalam menjaga kesehatan marmut dan kenyamanan lingkungan sekitar.
ADVERTISEMENT
Perawatan yang baik tidak hanya membuat marmut tetap segar tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih dan bebas dari bau tidak sedap.
Dengan kebiasaan perawatan yang rutin dan tepat, marmut bisa tetap sehat, aktif, dan menyenangkan untuk dipelihara.
Cara Merawat Marmut agar Tidak Bau
Dikutip dari situs animallama.com dan homeandroost.co.uk, dalam cara merawat marmut agar tidak bau, marmut adalah hewan kecil yang bersih dan biasanya tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Tetapi jika lingkungan marmut tidak dirawat dengan benar atau diberi makanan yang salah, hewan kecil ini dapat dengan cepat membuat ruangan menjadi bau.
Alasan lain mengapa marmut berbau termasuk penyakit dan perawatan yang buruk. Meski marmut memiliki bau yang khas, baunya tidak boleh menyengat. Berikut adalah cara untuk merawat marmut agar tidak bau.
ADVERTISEMENT
1. Bersihkan Kandang Setiap Hari
Setidaknya sekali sehari, bersihkan kandang marmut dengan menyapu atau menyedot kotorannya. Periksa alas kandang yang kotor lalu singkirkan dan ganti alas kandang jika perlu.
2. Bersihkan Kandang secara Menyeluruh 1-2 Kali Seminggu
Seluruh kandang harus dibersihkan 1-2 kali seminggu. Pembersihan kandang secara menyeluruh terdiri dari ‘menghapus’ semua alas tidur dari kandang dan menyapu atau menyedot kotoran atau jerami yang berserakan.
Selain itu, membersihkan bagian bawah kandang dengan pembersih yang aman untuk marmut seperti campuran cuka atau air.
3. Rapikan Bulu Marmut
Cara merawat marmut agar tidak bau selanjutnya adalah merapikan bulu marmut. Marmut berbulu panjang seperti jenis texel cenderung lebih kotor dan karenanya lebih bau dibandingkan marmut berbulu pendek.
Jika mendapati bulunya mengumpulkan kotoran, gunakan gunting atau alat pencukur bulu hewan peliharaan untuk memangkas pendek bulu marmut. Ulangi sekitar sebulan sekali atau sesuai kebutuhan agar bulunya tidak terseret di tanah.
ADVERTISEMENT
4. Mandikan Marmut
Marmut tidak boleh dimandikan secara teratur tetapi jika telah lama dan marmut itu sendiri bau, marmut mungkin perlu dimandikan.
Hindari sabun untuk manusia, terutama yang mengandung pewangi. Sebaiknya gunakan sampo khusus marmut yang lembut untuk kulit dan sistem pernapasannya yang sensitif.
Ingatlah jika marmut harus dimandikan sesedikit mungkin, tidak boleh lebih dari beberapa kali dalam setahun.
5. Pola Makan yang Sehat dan Seimbang Adalah Suatu Keharusan
Bila marmut mendapatkan makanan yang sehat dan seimbang yang mengandung serat, sayur, buah, dan air, kotorannya akan sedikit bau atau tanpa bau.
Tetapi jika marmut mendapatkan terlalu banyak makanan yang salah, bau kotorannya akan berubah.
Cara merawat marmut agar tidak bau juga dapat membuatnya lebih nyaman dan betah di lingkungan barunya. Selain itu, marmut yang bersih akan lebih mudah diajak bermain dan berinteraksi tanpa menimbulkan bau yang mengganggu. (Mey)
ADVERTISEMENT