Konten dari Pengguna

Cara Merawat Seledri di Musim Hujan agar Tetap Tumbuh Sehat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 November 2024 18:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Merawat Seledri di Musim Hujan agar Tetap Tumbuh Sehat, Unsplash/Hữu Phú
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Merawat Seledri di Musim Hujan agar Tetap Tumbuh Sehat, Unsplash/Hữu Phú
ADVERTISEMENT
Cara merawat seledri di musim hujan memerlukan perhatian khusus agar tanaman tetap sehat dan produktif. Seledri tumbuh optimal di tanah lembap dan subur.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Atlas tumbuhan obat Indonesia, Setiawan Dalimartha, (2000:172), seledri merupakan tanaman dataran tinggi yang ditemukan pada ketinggian di atas 900 m dpl, dan tumbuh optimal di tanah lembap dan subur.
Meskipun tanaman ini menyukai kelembapan, kelebihan air saat musim hujan bisa menyebabkan akar membusuk.

Cara Merawat Seledri di Musim Hujan

Ilustrasi Cara Merawat Seledri di Musim Hujan, Unsplash/Ahmed
Cara merawat seledri di musim hujan memerlukan perhatian khusus, karena kelembapan yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhannya. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk merawat seledri agar tumbuh dengan baik:

1. Pengelolaan Drainase yang Efektif

Seledri membutuhkan kelembapan tanah yang konsisten, tetapi kelebihan air bisa menyebabkan pembusukan akar. Oleh karena itu, penting untuk memastikan drainase yang baik di lahan tanam.
Penggunaan bedengan atau pemilihan tanah yang memiliki saluran air yang baik akan membantu mengalirkan air hujan dan mencegah genangan. Jika diperlukan, buatlah parit untuk mengalirkan air yang berlebih​.
ADVERTISEMENT

2. Penyiraman yang Tepat

Meskipun hujan memberi kelembapan alami, perhatikan bahwa tidak semua area kebun menerima jumlah air yang sama.
Jika tanah tampak terlalu basah atau kompak, penyiraman tambahan mungkin tidak diperlukan, tetapi jika beberapa area kekurangan kelembapan, maka gunakan sistem irigasi tetes untuk menjaga kelembapan tanah secara merata.
Penyiraman harus dilakukan dengan hati-hati agar tanah tetap lembap, namun tidak terlalu basah​.

3. Pemupukan yang Seimbang

Pemupukan pada musim hujan perlu disesuaikan dengan kondisi tanah dan kelembapan.
Tanah yang basah cenderung mengurangi kemampuan tanaman untuk menyerap nutrisi dengan cepat, jadi penggunaan pupuk larut cepat seperti pupuk cair bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Selain itu, hindari pemupukan berlebihan karena bisa meningkatkan risiko pembusukan akar akibat kelembapan yang berlebih. Pemupukan dapat dilakukan lebih sering, tetapi dengan dosis yang lebih kecil​.
ADVERTISEMENT

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Musim hujan juga meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit, seperti lalat daun atau jamur yang dapat berkembang dengan cepat di lingkungan lembap.
Lakukan pemantauan secara rutin dan terapkan pengendalian hama secara preventif dengan pestisida alami atau bahan yang aman. Selain itu, pastikan untuk melakukan penyiangan gulma secara berkala, karena gulma dapat bersaing dengan seledri dalam hal ruang dan sumber daya.
Itulah penjelasan mengenai cara merawat seledri di musim hujan agar tetap tumbuh sehat. (Sila)