Konten dari Pengguna

Jarak Tanam Hidroponik untuk Hasil Maksimal

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 November 2024 23:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jarak Tanam Hidroponik, Freepik/Gratispik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jarak Tanam Hidroponik, Freepik/Gratispik
ADVERTISEMENT
Jarak tanam adalah faktor penting dalam perencanaan kebun hidroponik yang sering kali diabaikan. Penempatan tanaman yang terlalu berdekatan dapat mengurangi hasil panen dan meningkatkan risiko penyakit.
ADVERTISEMENT
Selain itu, jarak tanam yang tidak memadai dapat menyebabkan penyerapan cahaya yang kurang optimal. Hal ini karena dedaunan tanaman saling tumpang tindih dan menghalangi cahaya satu sama lain.

Jarak Tanam Hidroponik

Ilustrasi Jarak Tanam Hidroponik, Freepik/Atasntp26
Ketika menentukan jarak tanam hidroponik, hal yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah kebutuhan spesifik masing-masing.
Mengutip proponics.co.uk, selada dan sebagian besar sayuran hijau umumnya memerlukan jarak antara 6 hingga 8 inci (15–20 cm) antar tanaman.
Namun, jika berencana melakukan panen secara terus-menerus, maka bisa menanamnya dengan jarak yang lebih rapat, yaitu sekitar 4 inci (10 cm) di antara setiap tanaman.
Untuk tanaman yang lebih besar seperti tomat, paprika, atau kacang-kacangan, jarak antara tanaman sebaiknya diatur lebih jauh, yaitu sekitar 12 inci (30 cm).
ADVERTISEMENT
Tanaman yang memiliki ruang cukup untuk tumbuh cenderung lebih kuat dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit.
Selain itu, tanaman yang ditanam dengan jarak yang tepat akan lebih mudah dirawat dan dipanen.

Risiko Penanaman Terlalu Rapat

Menanam tanaman yang terlalu rapat dapat menyebabkan tanaman saling tumpang tindih dan berdampak pada hasil panen.
Dalam situasi ini, pemangkasan diperlukan untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Gunakan gunting tajam untuk memangkas cabang-cabang yang bersilangan atau saling bergesekan.
Transmisi ini penting untuk memastikan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi risiko penyakit.
Selain itu, penting untuk melatih tanaman agar tumbuh dengan baik yaitu dengan cara memangkas daun dan tunas samping.
Jika menanam tomat, cara terbaik untuk memangkasnya adalah dengan mempertahankan satu batang utama dan membuang cabang atau tunas samping.
ADVERTISEMENT
Tunas tanaman yang panjangnya sekitar 2 hingga 2,5 cm dapat dibuang setiap minggu.
Metode ini akan membantu tanaman tomat tumbuh secara vertikal dan lebih produktif. Itulah jarak tanaman hidroponik agar memperoleh hasil yang maksimal. Pastikan memperhatikan cara-cara di atas agar tanaman dapat tumbuh secara optimal. (Sc)