Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Merawat Tanaman Terong agar Cepat Berbuah, Sehat, dan Lebat
26 September 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara merawat tanaman terong agar cepat berbuah memiliki beberapa tips yang perlu dilakukan. Terong adalah sayuran yang sangat umum dditaman di Indonesia. Tamanan ini dapat diolah menjadi berbagai makanan.
ADVERTISEMENT
Sayuran terong umumnya mudah tumbuh dan cukup populer di banyak kebun di seluruh dunia. Terong bisa ditanam langsung pada tanah atau ditanam pada pot.
Cara Merawat Tanaman Terong agar Cepat Berbuah
Terdapat berbagai hal yang bisa diperhatikan ketika menanam terong. Inilah cara merawat tanaman terong agar cepat berbuah, sehat, dan lebat berdasarkan situs epicgardening.
1. Menanam Benih Terong
Menanam benih di nampan di dalam ruangan merupakan metode perbanyakan yang paling efisien dan terbaik. Benih terong harus mulai ditanam di dalam ruangan dalam wadah datar atau baki sel sekitar 6 hingga 8 minggu sebelum ditanam di luar ruangan.
Isi baki dengan campuran media tanam berkualitas tinggi yang dikeringkan dengan baik dan tabur 1-3 benih per sel dengan kedalaman sekitar seperempat inci. Tutupi sedikit dengan tanah dan jaga kelembapan yang konsisten hingga berkecambah.
ADVERTISEMENT
2. Cara Menanam Terong
Setelah cuacanya tepat dan bibit terong sudah mengeras, petani dapat menyiapkan bedengan kebun untuk dipindahkan. Pastikan bibit berakar dengan baik di potnya dan tumbuh kuat di atas tanah.
Gunakan sekop kebun atau pisau untuk membuat lubang di tanah yang sedikit lebih besar dari gumpalan akar. Pegang tanaman dengan lembut dari pangkalnya dan goyangkan keluar dari wadah, letakkan di tanah.
Isi kembali lubang, tetapi hindari menekan dan memadatkan tanah . Terong sangat menyukai drainase yang banyak di zona akarnya.
Siram tanaman muda secara menyeluruh untuk mempercepat pertumbuhan. Pastikan air tidak menggenang di sekitar pangkal tanaman.
3. Jarak
Jarak yang tepat penting untuk pertumbuhan karena mendorong aliran udara yang tepat dan memberikan ruang untuk berkembang. Kebanyakan varietas terong tumbuh paling baik jika ditanam dengan jarak 18 inci dalam baris dengan jarak 18-24 inci .
ADVERTISEMENT
4. Menggunakan Penutup Baris atau Mulsa
Gunakan lingkaran atau letakkan penutup baris sedikit di atas tanaman dan kencangkan dengan karung pasir atau staples lanskap. Penutup atau mulsa akan menambah kehangatan sekaligus melindungi terong muda dari tekanan serangga.
5. Cahaya
Terong memerlukan sinar matahari penuh. Tanam terong di area kebun yang mendapat setidaknya 6-8 jam sinar matahari langsung. Hindari area yang mungkin mendapat naungan dari pohon atau bangunan di pagi atau sore hari.
6. Pengairan
Penggunaan sistem irigasi tetes lebih baik daripada selang air untuk memastikan kelembapan yang konsisten. Terong membutuhkan irigasi yang konsisten sepanjang musim panas.
Irigasi tetes otomatis atau selang penyiraman adalah cara termudah untuk menjaga kelembapan tanah. Irigasi konstan adalah suatu keharusan di iklim yang sangat panas, yang akan menghasilkan terong yang tumbuh paling cepat dan paling gemuk.
ADVERTISEMENT
7. Tanah
Tanah yang digunakan untuk menanam harus kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Pastikan bedengan kebun gembur dan dan memiliki banyak bahan organik. Tingkat pH antara 6,2 dan 6,8 sangat ideal bagi terong untuk tumbuh subur.
Ingatlah bahwa terong membutuhkan suhu tanah sekitar 60-70°F. Gunakan pengukur suhu sebelum menanam untuk memastikan bahwa bedengan kebun telah benar-benar hangat.
8. Pemupukan
Sayuran ini tumbuh paling baik bila diberi pupuk kompos organik. Terong adalah tanaman yang rakus dan banyak makan, sama seperti tomat dan paprika. Gunakan pupuk seimbang yang cocok untuk terong saat menanam untuk memastikan nutrisi yang melimpah.
Hindari pemupukan berlebihan dengan nitrogen. Hal ini dapat menyebabkan tanaman berdaun lebat dan hanya menghasilkan sedikit buah.
ADVERTISEMENT
9. Pemeliharaan
Terong membutuhkan perawatan yang relatif mudah dan mungkin memerlukan dukungan untuk tumbuh. Beberapa tukang kebun lebih suka memangkas dan menancapkan patok pada terong mereka agar tidak roboh.
Cara merawat tanaman terong agar cepat berbuah memerlukan usaha dan kedisiplinan. Petani harus rajin memantau perkembangan terong agar tidak terserang penyakit . (Fia)
Baca juga: Fungsi Pupuk TSP untuk Tanaman