Cara Mudah untuk Budidaya Bekicot dengan Omzet Besar

Ilustrasi Budidaya Bekicot. Sumber: Unsplash

Cara budidaya bekicot harus dilakukan dengan baik agar menghasilkan omzet melimpah.

Dikutip dari buku Makhluk Hidup Kembali ke Tanah, bekicot adalah siput darat yang senang makan daun-daunan dan batang muda. Mereka adalah hewan yang aktif di malam hari dan bersembunyi di bawah batu atau lubang saat siang hari.

Bekicot dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Tetapi, siapa sangka ternyata hewan satu ini dapat dibudidayakan dan menghasilkan omzet sangat besar. Lantas, bagaimana cara mudah budidaya bekicot?

Cara Mudah Budidaya Bekicot

Ilustrasi Budidaya Bekicot. Sumber: Unsplash

Berikut adalah cara mudah untuk budidaya bekicot dengan omzet besar:

1. Mempersiapkan Media

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan media kandang sebagai wadah pengembangbiakan bekicot. Kandang harus mempunyai keteduhan dan kelembapan yang tepat.

Suhu idealnya, yaitu antara 25 sampai 30 derajat Celsius. Dengan suhu ideal tersebut, pertumbuhan dan perkembangan bekicot akan lebih maksimal.

Ada dua metode peletakan bekicot, yaitu mencampurkan semua bekicot dalam satu kandang atau memisahkan bekicot besar dan kecil dalam kandang berbeda.

2. Pembibitan Bekicot

Ada dua jenis bekicot yang bisa dibudidayakan, yaitu Achatina variegata dan Achatina fulica. Langkah budidaya berikutnya adalah memilih bibit unggulan dari spesies yang dipilih.

Caranya, yaitu dengan mengambil bibit dari lingkungan sekitar. Ciri-ciri bibit bekicot unggul adalah mempunyai berat 75 sampai 100 gram dan tidak terdapat cacat fisik.

3. Siklus Reproduksi

Mengetahui siklus reproduksi bekicot adalah tahapan paling penting dalam budidaya hewan satu ini. Bekicot biasanya memulai masa kawin ketika usia 6 sampai 7 bulan.

Menjelang waktu kawin, bekicot dewasa cenderung mencari tempat aman untuk bertelur. Indukan betina bisa menghasilkan telur sekitar 50 sampai 100 butir telur dengan ukuran maksimal 2 mm.

4. Perawatan

Telur bekicot yang sudah menetas harus dipisahkan dengan induknya di kandang berbeda. Selain itu, makanan bekicot juga harus diberikan, yaitu pupus daun, lumut, dan menambah zat kapur.

Kebersihan kandang juga menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Pasalnya, kandang yang kotor dan tidak terawat dapat menyebabkan bekicot sakit bahkan mati.

5. Panen

Dalam proses budidaya bekicot, tentunya tahapan panen adalah waktu yang ditunggu-tunggu. Bekicot dapat dipanen ketika sudah memasuki usia 5 sampai 8 bulan.

Bekicot-bekicot tersebut dapat dijual kepada pasar dan konsumen berbeda. Ada yang ingin bekicot secara utuh dan ada yang ingin dagingnya saja.

Itu dia beberapa cara mudah untuk budidaya bekicot yang dapat menghasilkan omzet besar.(LAU)