Konten dari Pengguna

Cara Okulasi Rambutan dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Oktober 2024 19:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Okulasi Rambutan, Foto: Unsplash/Joyce Romero
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Okulasi Rambutan, Foto: Unsplash/Joyce Romero
ADVERTISEMENT
Rambutan merupakan salah satu buah yang digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan segar. Perbanyakan tanaman rambutan bisa dilakukan dengan okulasi. Cara okulasi rambutan dengan tepat akan menghasilkan tanaman yang sehat dan berkualitas.
ADVERTISEMENT
Mengutip situs dispertan.cilacapkab.go.id, okulasi adalah teknik menggabungkan dua bagian tanaman untuk menghasilkan tanaman dengan karakteristik unggul. Manfaat okulasi adalah tanaman menjadi lebih kuat dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit.

Cara Okulasi Rambutan

Ilustrasi Cara Okulasi Rambutan, Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Mengutip Jurnal Budidaya Pertanian, Hendry B. Pocerttu, dkk., (2021: 110), okulasi bertujuan menggabungkan sifat unggul dari dua tanaman untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas. Berikut adalah cara okulasi rambutan dengan tepat.

1. Penyiapan Batang Bawah

Batang bawah yang digunakan untuk okulasi sebaiknya diambil dari tanaman rambutan yang tumbuh dari biji dan berusia sekitar 8 bulan. Diameter batang yang ideal yaitu sekitar 2-5 cm.

2. Penyiapan Batang Atas (Entres)

Pilih entres dari tanaman yang memiliki produksi tinggi dan bebas hama serta penyakit. Gunakan pisau untuk memotong entres, lalu pangkas tangkai daun hingga mata tunas siap diokulasi.
ADVERTISEMENT
Iris entres sesuai ukuran jendela okulasi dan kupas kulitnya dengan hati-hati agar tetap bersih dan tidak rusak.

3. Pembuatan Jendela Okulasi

Iris batang bawah pada ketinggian sekitar 10 cm dari permukaan tanah. Buat sayatan berbentuk huruf T pada kulit batang bawah, dengan panjang sayatan vertikal 2-3 cm dan sayatan horizontal sekitar 1 cm di bagian atasnya.
Setelah itu, kupas kulit batang pada sayatan tersebut untuk menyiapkan tempat bagi mata tunas (entres) yang akan disisipkan.

4. Penempelan dan Pembalutan

Tempelkan mata entres ke dalam sayatan T dari atas ke bawah dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan. Pastikan mata tunas terpasang rapat tanpa ada celah terbuka.
Kemudian, balut menggunakan plastik lilit dari bawah hingga menutupi mata tunas, sisakan ujung tunas sedikit terbuka. Ikat dengan kuat, tetapi terlalu kencang agar mata tunas tetap aman.
ADVERTISEMENT

5. Pembukaan Balutan

Pembalutan dilepas dua minggu setelah proses okulasi dengan memotong lilitan menggunakan cutter. Jika bagian okulasi tetap berwarna hijau, itu menandakan tanaman berhasil hidup. Namun, jika berubah menjadi cokelat dan kering, berarti tanaman mati.

6. Pemotongan Bagian Atas Tanaman

Pemotongan batang atas dilakukan ketika okulasi telah dinyatakan berhasil, biasanya pada minggu ke-4 setelah proses okulasi. Pemotongan ini dilakukan dengan memangkas bagian batang atas sekitar 10 cm di atas jendela okulasi.
Demikianlah cara okulasi rambutan dengan tepat. Dengan menerapkan cara-cara di atas, tanaman rambutan akan menghasilkan buah dengan kualitas tinggi. (Nabila)