Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cara Panen Jangkrik yang Benar untuk Hasil yang Maksimal
25 September 2024 14:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara panen jangkrik yang benar penting untuk dipahami oleh para peternak demi mendapatkan hasil yang optimal. Jangkrik yang dipanen pada waktu dan cara yang tepat akan memiliki kualitas lebih baik, baik dari segi ukuran, kebersihan, maupun kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Proses memanen memerlukan pengetahuan yang tepat agar jangkrik yang telah dibudidayakan bisa dipanen dalam kondisi terbaik. Setiap tahap budidaya jangkrik memerlukan perhatian khusus, dan proses panen merupakan salah satu langkah krusial.
Dikutip dari buku Budi Daya Jangkrik, Ade Yusdira, Syarif Hidayatullah, Tim, (2016), Jangkrik kini menjadi serangga yang mendadak populer dan dicari banyak orang
Cara Panen Jangkrik yang Benar
Cara panen jangkrik yang benar tidak hanya membantu dalam menjaga kualitas hasil panen, tetapi juga memberikan dampak positif pada keberlanjutan siklus budidaya jangkrik berikutnya. Berikut adalah caranya.
1. Waktu Panen
Jangkrik biasanya siap dipanen setelah berumur 30-35 hari sejak penetasan. Jangkrik yang siap panen akan memiliki ukuran tubuh yang cukup besar dan tidak terlalu keras, dengan sayap yang hampir sempurna tapi belum sepenuhnya berkembang.
ADVERTISEMENT
2. Persiapan Kandang
Sebelum memanen, persiapkan kandang dengan mengurangi makanan dan air selama beberapa jam. Hal ini membantu agar jangkrik lebih aktif bergerak, memudahkan proses pemanenan.
3. Alat Panen
Gunakan alat seperti baskom atau jaring halus untuk menangkap jangkrik. Bisa juga menggunakan saringan untuk memisahkan jangkrik dari kotoran atau serpihan kulit mereka.
4. Proses Panen
Pegang jangkrik dengan hati-hati, pastikan tidak merusak kaki atau sayapnya. Kumpulkan jangkrik di wadah yang telah disiapkan. Jika akan dijual, pastikan jangkrik dalam kondisi sehat dan hidup.
5. Penyortiran
Setelah dipanen, pisahkan jangkrik yang sehat dari jangkrik yang lemah atau sakit. Ini penting untuk menjaga kualitas hasil panen.
6. Penyimpanan
Jika tidak langsung dijual, simpan jangkrik di tempat yang sejuk dan gelap untuk memperlambat aktivitas mereka. Pastikan ventilasi cukup agar jangkrik tidak mati karena kekurangan udara.
ADVERTISEMENT
Dengan mempelajari cara panen jangkrik yang benar, para peternak dapat memaksimalkan keuntungan dari budidaya jangkrik. Selain itu, mempelajarinya juga menghindarkan peternak dari kesalahan yang merusak, seperti panen yang terlalu dini atau terlambat.