Konten dari Pengguna

Cara Panen Kopi yang Benar untuk Kualitas Biji Terbaik

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Oktober 2024 22:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara panen kopi yang benar. Foto: Pexels.com/mali maeder
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara panen kopi yang benar. Foto: Pexels.com/mali maeder
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cara panen kopi yang benar sangat mempengaruhi cita rasa dan mutu kopi yang dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, pohon kopi mulai berbuah dan siap dipanen setelah berusia antara 2,5 hingga 3 tahun. Ketika buah kopi mencapai tingkat kematangan tertentu, warna kulitnya akan berubah sebagai indikator.
Memahami waktu dan teknik pemanenan dengan baik akan memberikan hasil optimal bagi para petani kopi.

Cara Panen Kopi yang Benar

Ilustrasi cara panen kopi yang benar. Foto: Pexels.com/Livier Garcia
Dikutip dari ncausa.org, cara panen kopi yang benar dimulai ketika buah kopi telah mencapai kematangan penuh.
Buah kopi yang siap dipanen dapat dikenali melalui perubahan warna kulitnya. Buah yang berwarna hijau menunjukkan bahwa ia masih muda dan belum siap untuk dipetik.
Buah yang berwarna kuning menandakan bahwa ia setengah matang, sedangkan buah berwarna merah menunjukkan bahwa ia telah matang sepenuhnya.
Jadi untuk mendapatkan kualitas terbaik, penting untuk hanya memetik buah yang telah matang penuh.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua metode umum dalam pemanenan kopi yang sering diterapkan.

1. Petik Lepas

Metode ini melibatkan pemetikan semua buah kopi dari cabang sekaligus, baik dengan tangan maupun menggunakan mesin. Metode ini cocok untuk daerah yang luas dan memungkinkan panen massal.

2. Dipetik secara selektif

Metode ini memfokuskan pada pemetikan hanya buah yang sudah matang.
Pemetikan dilakukan satu per satu secara manual, dengan pemetik berpindah-pindah di antara pohon setiap delapan hingga sepuluh hari, hanya memilih buah ceri yang paling matang.
Metode ini, meskipun lebih memakan waktu dan tenaga, biasanya diterapkan untuk biji kopi Arabika yang lebih berkualitas.
Seorang pemetik yang terampil dapat memanen antara 100 hingga 200 pon buah kopi dalam sehari, menghasilkan sekitar 20 hingga 40 pon biji kopi setelah proses pengolahan.
ADVERTISEMENT
Hasil panen setiap pekerja ditimbang dengan teliti, dan mereka dibayar berdasarkan jumlah buah yang berhasil dipetik.
Setelah itu, buah kopi yang telah dipanen akan diangkut ke pabrik untuk diolah lebih lanjut. Melalui cara panen kopi yang benar ini, petani dapat memastikan hasil panen berkualitas tinggi.
Proses pemanenan yang tepat tidak hanya meningkatkan kualitas produk akhir, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi para petani kopi. (Shofia)