Cara Panen Melon dan Proses Pascapanen yang Perlu Diketahui

Ilustrasi Cara Panen Melon. Sumber: Unsplash.com/Skyler Ewing

Cara panen melon adalah dengan memotong tangkainya menggunakan gunting atau pisau hingga membentuk huruf T. Secara tampilan, buah melon dengan tangkai berbentuk huruf T tentu tampak lebih estetis daripada melon tanpa tangkai.

Selain memiliki kaitan dalam menambah nilai estetis, cara panen tersebut memiliki kaitan dengan masa simpan dari buah melon. Keberadaan tangkai pada melon dapat memperpanjang masa simpan buah tersebut.

Ketahui cara panen melon beserta proses pascapanennya dalam ulasan berikut ini.

Cara Panen Melon

Ilustrasi Cara Panen Melon. Sumber: Unsplash.com/Kenny Kennethh

Setiap tanaman buah mempunyai cara panen yang berbeda-beda. Cara panen tersebut tergantung dari jenis tanaman, tinggi tanaman, bentuk buah, serta ukuran buah.

Salah satu contoh adalah tanaman buah melon. Tanaman buah melon merupakan jenis tumbuhan merambat, tetapi tidak dapat memanjat seperti mentimun, pare, atau sejenisnya.

Kondisi itu dapat terjadi karena tanaman tersebut memiliki buah yang besar dan berat dengan ukuran sekitar 11 – 15 cm. Sifat tanaman yang merambat dan ukuran buah yang besar, membuat cara panen melon berbeda dengan cara panen buah apel.

Panen buah melon tidak dapat dilakukan dengan cara memetiknya seperti buah apel. Cara panen melon yang benar adalah memotongnya dengan gunting tanaman atau pisau.

Mengutip dari buku Budi Daya Melon Unggul karya Sobir dan Firmansyah (2010: 95), batang tempat tangkai buah melon perlu dipotong secara hati-hati dengan pisau sehingga membentuk pola huruf T. Kemudian, diletakkan miring agar getah tidak menetes pada buah.

Cara panen buah melon dengan tangkai membentuk huruf T tidak hanya sekedar menambah nilai estetika buah melon. Cara panen seperti itu memiliki kaitan dengan masa simpan buah.

Mengutip dari laman distan.jogjaprov.go.id, potong tangkai buah melon dengan pisau, sisakan minimal 2 cm untuk memperpanjang masa simpan buah. Jadi, buah melon bertangkai tersebut dapat bertahan lebih lama daripada yang tidak memiliki tangkai.

Proses Pascapanen Melon

Ilustrasi Cara Panen Melon. Sumber: Unsplash.com/Alexandra Smielova

Secara umum, proses pascapanen buah melon meliputi tiga tahap, yaitu sortir, pengemasan, dan penyimpanan. Berikut penjelasannya.

1. Sortir

Sortir merupakan tahap memilih dan mengelompokkan buah melon menjadi beberapa kelas. Misalnya kelas A untuk kualitas terbaik, kelas B untuk kualitas baik, dan seterusnya.

2. Pengemasan

Setelah sortir selesai, tahap selanjutnya adalah pengemasan. Pengemasan buah melon umumnya menggunakan karton yang diberi sekat dan lubang ventilasi untuk menjaga bentuk serta kelembapan buah melon.

3. Penyimpanan

Setelah pengemasan, tahap selanjutnya adalah penyimpanan. Buah melon memiliki masa penyimpanan sekitar satu minggu dengan catatan tempat penyimpanan harus kering, bersih, serta memiliki sirkulasi udara yang baik.

Kesimpulannya, cara panen melon dilakukan dengan memotong tangkai menggunakan gunting hingga membentuk huruf T. Selain menambah nilai estetis, cara tersebut juga memiliki kegunaan untuk memperpanjang masa simpan buah. (AA)