Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Pinang agar Hasil Lebih Berkualitas
17 Desember 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara panen pinang menjadi salah satu proses penting dalam budidaya tanaman ini untuk menjaga produktivitas pohon dan kualitas buah. Pemanenan yang tepat juga mempengaruhi nilai jual biji pinang di pasaran.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, proses panen harus dilakukan dengan teknik yang benar dan waktu yang sesuai agar hasil yang diperoleh optimal.
Cara Panen Pinang
Berikut adalah cara panen pinang yang benar agar hasilnya tetap berkualitas, dikutip dari ppid.pertanian.go.id.
Pohon pinang mulai berproduksi sekitar umur empat hingga lima tahun. Namun, panen pertama biasanya baru dapat dilakukan ketika pohon berumur enam hingga tujuh tahun. Pada tahap ini, buah pinang sudah matang sempurna dan siap dipanen.
Buah pinang yang siap dipanen memiliki ciri-ciri warna kulitnya yang mulai berubah menjadi kuning kemerahan. Perubahan warna ini menandakan biji di dalam buah telah matang.
Buah dengan kondisi ini memiliki kandungan bahan aktif yang lebih tinggi, sehingga cocok untuk berbagai keperluan industri maupun farmasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, buah pinang muda juga bisa dipanen apabila memiliki tujuan pemanfaatan khusus, seperti pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan tekstur biji.
Teknik pemanenan pohon pinang dilakukan dengan menggunakan alat bantu sederhana. Alat yang biasa digunakan adalah bambu panjang yang dilengkapi dengan pisau tajam atau pengait di bagian ujungnya.
Alat ini digunakan untuk memotong tandan buah pinang yang terletak di bagian atas pohon. Pemotongan harus dilakukan secara hati-hati untuk mencegah buah jatuh dan mengalami kerusakan.
Setelah dipanen, buah pinang dikumpulkan di tanah dan dipilah berdasarkan ukuran serta tingkat kematangan.
Untuk buah pinang muda, proses pengolahan dilanjutkan dengan perebusan agar biji di dalamnya menjadi lebih keras.
Setelah direbus, buah pinang dijemur di bawah sinar matahari hingga teksturnya kering.
ADVERTISEMENT
Proses penjemuran ini penting untuk memastikan biji pinang dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dan memiliki kualitas terbaik.
Panen pinang dapat dilakukan setiap bulan dengan sistem penggiliran kelompok tanaman, terutama di perkebunan dengan skala luas.
Rata-rata produksi biji pinang kering di lahan seluas satu hektare mencapai 400 hingga 450 kilogram jika teknik panen dan pengelolaan dilakukan dengan baik.
Produksi yang konsisten ini memberikan peluang ekonomi yang menjanjikan bagi petani pinang.
Hasil panen pinang memiliki banyak manfaat di berbagai bidang. Biji pinang kering sering digunakan sebagai bahan baku dalam industri kosmetik, zat pewarna alami, serta bahan tambahan pada produk makanan seperti permen.
Jika di bidang farmasi, biji pinang juga dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional karena kandungan senyawa aktifnya yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Panen pinang yang dilakukan dengan teknik dan waktu yang tepat akan memberikan hasil berkualitas tinggi. Cara panen pinang yang benar juga membantu meningkatkan produktivitas jangka panjang dalam budidaya tanaman ini. (Shofia)
Baca Juga : Tata Cara Panen Kacang Tanah yang Praktis