Konten dari Pengguna

Cara Panen Selada Hidroponik yang Benar

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 September 2024 14:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cara panen selada hidroponik. Unsplash.com/K8
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cara panen selada hidroponik. Unsplash.com/K8
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Selada hidroponik menjadi salah satu sayuran yang banyak dibudidayakan secara modern karena sistem tanamnya yang praktis dan hemat lahan. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan perlu dipahami cara panen selada hidroponik dengan benar.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari agriprima.polije.ac.id, Produksi Selada (Lactuca Sativa L.) Menggunakan Sistem Hidroponik dengan Perbedaan Sumber Nutrisi, Atika Romalasari, 2019, 36, sistem hidroponik membuat para petani menanam selada tanpa menggunakan tanah, hanya dengan air yang diperkaya nutrisi.
Sehingga untuk menjaga agar kualitas selada tetap baik ketika musim panen tiba, sangat penting untuk mengetahui cara memanennya yang benar.

Cara Panen Selada Hidroponik yang Benar

Ilustrasi cara panen selada hidroponik. Unsplash.com/Jef-Wright
Di bawah ini adalah penjelasan cara panen selada hidroponik yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1. Waktu Panen yang Tepat

Selada hidroponik umumnya siap dipanen sekitar 30-45 hari setelah menanam, tergantung jenis varietas yang ditanam. Untuk memastikan selada siap panen, perhatikanlah ukuran daunnya.
Daun selada yang siap dipanen biasanya berukuran sekitar 20-30 cm dan memiliki warna hijau segar. Hindari panen terlalu dini atau terlalu lama, karena daun bisa menjadi keras dan pahit jika terlalu tua.
ADVERTISEMENT

2. Persiapan Alat Panen

Sebelum memulai panen, pastikan bahwa sudah menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk memanennya. Gunakan gunting tajam atau pisau bersih untuk memotong batang selada.
Kebersihan alat sangat penting untuk diperhatikan agar menghindari kontaminasi bakteri atau jamur pada tanaman. Jika memungkinkan, lakukanlah desinfeksi alat panen dengan alkohol sebelum digunakan.

3. Metode Panen

Ada dua metode panen yang umum digunakan dalam budidaya selada hidroponik, yaitu:
ADVERTISEMENT

4. Penanganan Setelah Panen

Setelah dipanen, simpan selada hidroponik di tempat sejuk dan lembab untuk menjaga kesegarannya. Cuci daun selada dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa nutrisi atau debu. Hindari menumpuk selada agar tidak mudah layu dan rusak.

5. Tips Tambahan

Untuk menjaga kualitas selada, panenlah di pagi hari saat suhu udara masih sejuk. Pada saat ini, kandungan air dalam tanaman lebih tinggi sehingga selada terasa lebih segar.
Selain itu, usahakan segera menjual atau mengonsumsi selada setelah panen untuk mendapatkan rasa terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah cara panen selada hidroponik di atas, petani dapat menghasilkan selada hidroponik yang berkualitas. Sehingga saat selada dinikmati konsumen, bisa menghasilkan rasa yang terbaik.
ADVERTISEMENT