Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Cara Panen Tanaman Pangan dengan Tepat
16 November 2024 23:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara panen tanaman pangan dilakukan pada saat tanaman mencapai kematangan yang sesuai dengan jenisnya. Waktu panen yang tepat sangat bergantung pada kondisi tanaman, seperti warna, tekstur, dan ukuran hasil yang telah matang.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman pustaka.setjen.pertanian.go.id, proses pemanenan hasil pertanian harus dilakukan secara hati-hati.
Kerusakan fisik akibat kesalahan pemanenan akan menyebabkan pembusukan akibat peningkatan laju respirasi dan kontaminasi bakteri.
Cara Panen Tanaman Pangan
Cara panen tanaman pangan merupakan tahap penting dalam siklus pertanian yang melibatkan pengumpulan hasil tanaman setelah mencapai kematangan.
Proses panen yang tepat sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil yang diperoleh. Berikut adalah cara panen tanaman pangan dengan tepat.
1. Menentukan Waktu Panen yang Tepat
Untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, waktu panen yang tepat adalah dasar yang penting. Setiap tanaman memiliki tanda kematangan yang berbeda.
Misalnya, padi dipanen saat biji berwarna kuning dan mudah terlepas, sementara jagung dipanen saat biji keras dan berwarna kuning pekat. Menentukan waktu panen yang tepat menghindari kerugian akibat pembusukan atau penurunan kualitas.
ADVERTISEMENT
2. Pemilihan Alat Panen
Pemilihan alat yang tepat sesuai dengan jenis tanaman sangat penting. Untuk tanaman dengan batang keras seperti padi atau jagung, digunakan sabit atau pisau.
Untuk umbi, seperti singkong atau ubi jalar, cangkul atau kampak digunakan untuk menggali. Alat yang tepat memudahkan panen dan mengurangi kerusakan hasil.
3. Teknik Panen
Teknik panen yang tepat sesuai jenis tanaman akan memastikan hasil yang maksimal. Untuk padi, batang dipotong menggunakan sabit, sementara jagung dipetik dari tongkolnya.
Pada tanaman umbi, seperti ubi jalar, tanah digali dengan hati-hati untuk mengeluarkan umbi tanpa merusak. Teknik panen yang tepat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil.
4. Pascapanen
Setelah panen, hasil tanaman perlu dibersihkan, disortir, dan dikemas dengan hati-hati. Pembersihan menghilangkan kotoran dan bagian yang rusak, sementara sortasi memisahkan hasil yang layak konsumsi.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan juga sangat penting untuk mencegah pembusukan dan menjaga kualitas hasil panen.
5. Perawatan Pascapanen
Perawatan alat panen setelah digunakan penting untuk menjaga ketajaman dan daya tahan alat. Alat yang bersih dan dirawat dengan baik akan lebih awet dan siap digunakan untuk panen berikutnya. Perawatan ini juga mengurangi biaya perbaikan atau penggantian alat.
Itulah penjelasan mengenai cara panen tanaman pangan dengan tepat. (Adi)