Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Cara Pemangkasan Daun Oyong untuk Meningkatkan Hasil Panen
16 November 2024 23:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cara pemangkasan daun oyong adalah salah satu teknik penting dalam budidaya tanaman ini untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
ADVERTISEMENT
Pemangkasan dilakukan untuk mengurangi daun yang tidak diperlukan sehingga energi tanaman dapat difokuskan pada pembentukan bunga dan buah.
Mengutip situs https://mijen.semarangkota.go.id/, Kandungan fosfor dalam oyong (gambas) dapat membantu mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.
Cara Pemangkasan Daun Oyong
Cara pemangkasan daun oyong (gambas) yang tepat berguna untuk meningkatkan hasil panen dengan mengoptimalkan sirkulasi udara, pencahayaan, dan distribusi nutrisi. Berikut cara memangkas daun oyong yang benar:
Waktu Pemangkasan
Pemangkasan awal dilakukan saat tanaman mulai merambat (umur 2–3 minggu setelah tanam). Kemudian lakukan pemangkasan rutin secara berkala, terutama setiap 2 minggu atau saat daun terlalu rimbun.
Terakhir, lakukan pemangkasan setelah panen untuk merangsang pembentukan bunga dan buah berikutnya.
Alat yang Dibutuhkan
Alat yang digunakan dalam pemangkasan adalah gunting pangkas tajam dan steril untuk mencegah infeksi pada tanaman, sarung tangan untuk melindungi tangan dari getah tanaman.
ADVERTISEMENT
Jenis Daun yang Dipangkas
Terdapat 4 jenis daun yang dipangkas. Proses ini perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keseimbangan antara jumlah daun yang dibuang dan yang dibiarkan, sehingga tanaman tetap memiliki kemampuan fotosintesis yang cukup.
1. Daun Tua dan Menguning
Pangkas daun yang sudah tua, layu, atau menguning di bagian bawah tanaman. Tujuannya untuk mengurangi penguapan dan mengarahkan energi ke pertumbuhan bunga dan buah.
2. Daun Rimbun yang Tidak Produktif
Potong daun yang terlalu rimbun, terutama di bagian tengah tanaman, untuk meningkatkan sirkulasi udara dan paparan sinar matahari ke seluruh bagian tanaman.
3. Tunas Air (Cabang Samping)
Tunas air yang tumbuh di antara batang utama dan daun sering kali tidak produktif. Pangkas untuk mencegah nutrisi terbuang sia-sia.
ADVERTISEMENT
4. Daun Dekat Buah
Pangkas daun yang menutupi buah agar sinar matahari langsung mengenai buah, mempercepat proses pematangan.
Langkah Pemangkasan
Dalam memperaktikannya, pemangkasan daun oyong dilakukan pada waktu tertentu, tergantung pada kondisi tanaman dan tahap pertumbuhannya.
1. Identifikasi Daun yang Harus Dipangkas
Periksa daun yang kering, menguning, atau rimbun di bagian tengah dan pangkas secukupnya. Jangan memangkas terlalu banyak daun sekaligus untuk menghindari stres pada tanaman.
2. Lakukan Pemotongan yang Tepat
Potong daun di pangkal tangkai menggunakan gunting pangkas tajam. Pastikan bekas potongan bersih dan miring untuk mencegah genangan air yang dapat menyebabkan infeksi.
Periksa tanaman secara berkali dengan cara ulangi pemangkasan setiap 2 minggu atau saat diperlukan.
Perawatan Setelah Pemangkasan
Setelah pemangkasan, berikan pupuk dengan kandungan nitrogen (N) sedang dan kalium (K) tinggi untuk mendukung pembentukan bunga dan buah. Siram tanaman dengan cukup, terutama setelah pemangkasan, untuk mencegah stres air.
ADVERTISEMENT
Periksa tanaman untuk mencegah serangan hama atau penyakit pada bekas potongan.
Manfaat Pemangkasan Daun Oyong
Manfaat pemangkasan daun oyong yaitu untuk meningkatkan sirkulasi udara, sehingga mencegah penyakit akibat kelembapan tinggi, memaksimalkan paparan sinar matahari untuk fotosintesis.
Memahami cara pemangkasan daun oyong memberikan manfaat besar bagi petani maupun penghobi tanaman , karena dapat meningkatkan hasil panen dan memperpanjang masa produktif tanaman. (Fikah)
Baca juga: Jarak Tanam Oyong yang Ideal untuk Budidaya